3 jam yang lalu

Kegagalan di Piala Dunia Dipastikan Bukan Akhir Perjuangan Skuad Garuda

Editor : Yusuf Ibrahim
Dukungan suporter Garuda. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya menjadi sorotan setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026. Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes buka suara memberikan pembelaan kepada mantan pemilik Inter Milan tersebut.

Timnas Indonesia diketahui gagal ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dua kali di putaran empat kualifikasi. Jay Idzes dan kolega tumbang dari Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1). Erick Thohir menjadi sorotan setelah harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 sirna.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia itu disebut-sebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas kegagalan ini. Publik menyorot keputusan PSS yang mengganti pelatih di tengah jalan. Diketahui, tim kepelatihan Timnas Indonesia berganti dari pasukan Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert pada Januari 2025 silam.

Ketika itu, Timnas Indonesia masih berjuang di putaran ketiga kualifikasi. Jay menilai sorotan kepada Erick sudah terlalu berlebihan. Menurutnya, publik harus melihat perjuangan jajaran Erick Thohir dari sisi lain.

"Biasanya saya tidak mengunggah pesan seperti ini, tetapi saya merasa hal itu perlu dilakukan dalam kasus ini, karena saya melihat banyak komentar negatif, terutama mengenai Bapak (Erick) Thohir dan timnya," tulis Jay Idzes dalam unggahan akun instagram pribadinya (@jayidzes), Rabu (15/10/2025).

"Yang tidak banyak orang lihat adalah betapa banyak yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan semuanya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain. Dengan kemampuan mereka, mereka menyediakan kondisi terbaik di luar lapangan, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya pada performa kami di lapangan," sambungnya.

Lebih lanjut, Jay menegaskan bahwa kegagalan Timnas Indonesia bukan suatu kesengajaan. Apalagi, kata pemain Sassuolo itu, Timnas Indonesia masih akan berjuang di berbagai ajang lainnya. Dia mengatakan, kegagalan Piala Dunia bukanlah akhir perjuangan Skuad Garuda.

"Kami semua memiliki impian yang sama untuk mengangkat Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara kami di panggung Piala Dunia. Meskipun kami gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kami telah mencapai tonggak penting yang patut dibanggakan," tutur Jay.

"Mencapai tahap kualifikasi ini dan mengamankan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 merupakan langkah maju yang besar, pertanda bahwa proyek kami bergerak ke arah yang benar. Kemajuan membutuhkan waktu, dan meskipun jalannya tidak pernah mudah, setiap langkah membawa kami lebih dekat ke tempat yang kami inginkan," tambahnya.

Jay pun berpesan agar semua pihak menyikapi kegagalan ini dengan lapang dada. Mantan pemain Venezia itu bilang, perjuangan Timnas Indonesia masih akan berlanjut dan membutuhkan dukungan dari suporter.

"Sama seperti Anda semua, saya merasakan kekecewaan ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Tapi itulah bagian dari sepak bola. Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, melainkan sebuah perjalanan yang dibangun dari pembelajaran, usaha, dan perkembangan. Yang bisa saya katakan dengan pasti adalah bahwa kami, sebagai pemain, selalu mendapatkan dukungan dan profesionalisme terbaik di bawah bimbingan Bapak Thohir, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik bagi negara yang indah ini," kata Jay.

"Kini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda. Teruslah percaya, teruslah bermimpi, dan teruslah berdiri bersama kami, karena saya sungguh percaya ini hanyalah awal dari sesuatu yang hebat," tandasnya.(san)


0 Komentar