Kamis, 21 Juli 2016 21:56 WIB

Duta Damai Yogyakarta Dapat Pembekalan dari Mantan Teroris

Editor : Yusuf Ibrahim

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Yogyakarta 2016 yang digelar di Yogyakarta, 19-21 Juli 2016, menghasilkan lima website damai. Kelima website itu terintegrasi dengan portal damai BNPT dikelola oleh Pusat Media Damai (PMD) BNPT.


“Website ini akan bergabung dengan lima website damai hasil pelatihan di Medan, lima website damai hasil pelatihan di Makassar, dan delapan website damai hasil pelatihan di Jakarta. Semuanya menjadi bagian dari Pusat Media Damai (PMD) dalam menggaungkan perdamaian dan antiterorisme melalui dunia maya,” ujar Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir, saat menutup kegiatan, Kamis (21/07/2016).



Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Yogyakarta diikuti peserta 60 orang. Mereka terbagi tiga kelompok yaitu IT (10 orang), DKV (20), dan blogger (30).


Selain dibekali pengetahuan membuat tulisan, meme, dan video, peserta juga dibekali motivasi oleh seniman Dik Doank dan mantan teroris Ali Fauzi Manzi. Mereka juga dibekali pengetahuan menggunakan media sosial yang efektif dari Twitter Indonesia, Agung Yudha.


Mantan Sestama BNPT ini mengajak para duta damai untuk tidak berpuas setelah pelatihan, tetapi siap bekerja keras dalam menggaungkan perdamaian di dunia maya. Ini penting karena saat ini dunia maya dipenuhi konten-konten negatif yang anti kedamaian terutama dar kelompok radikalis terorisme.


“Kami mengajak generasi muda meramaikan dunia maya dengan konten kedamaian. Kalau tidak kita imbangi dan lawan dengan konten kedamaian, maka kelompok minoritas dengan konten negatif itu akan unggul. Intinya, ayo bekerja keras dan tidak tinggal diam menghadapi proganda radikal terorisme di dunia maya,” tegas Mayjen Abdul Rahman Kadir.


Tahun ini, lanjut Mayjen Abdul Rahman Kadir, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya dilaksanakan di lima kota. Sebelum di Yogyakarta telah digelar tiga pelatihan di Medan, Makassar, dan Jakarta.  Ia berharap tahun depan bisa menggelar kegiatan serupa di banyak kota lainnya.


Sementara itu, Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Kolonerl TNI Dadang Hendrayudha menambahkan duta damai dunia maya akan terhubung dengan grup messengers antara PMD dan duta damai dalam rangka sharing informasi dan konten. Selain itu komunikasi aktif akan terjalin demi untuk menggaungkan perdamaian melalui dunia maya.


“Harapannya, kelima website Yogyakarta ini bisa langsung eksis dan lebih kreatif dibandingkan rekan-rekan sebelumnya di Medan, Makassar, dan Jakarta,” ucap Dadang Hendrayudha.(exe/ist)




0 Komentar