Jumat, 09 Desember 2016 19:18 WIB

Djarot: Kami Pidanakan Oknum Yang Bermain Dalam DPT

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berkualitas, menjadi salah satu instrumen yang sangat penting dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Kualitas demokrasi juga ditentukan oleh DPT yang akurat.

Karena itu, seluruh pasanagan ikut cagub dan cawagub DKI Jakarta turut memperhatikan soal DPT. Bahkan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan tegas meminta seluruh warga yang punya hak pilih tidak perlu khawatir. Mereka tetap boleh milih dimanapun juga.

"Tidak boleh dihilangkan hak pilihnya. Dan tidak boleh mereka yang belum berhak memilih, boleh memilih. Ini yang kita sisir. Kalau ada seperti itu, maka kami bisa pidanakan oknum-oknum yang bermain dalam DPT," kata Djarot, di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).

Terkait dugaan adanya DPT ganda, pihaknya percaya dengan KPU DKI, Dinas Dukcapil. Serta teman-teman semua yang akan mengoreksi.

"Tapi itu ada ketentuan, biar semua tahu, kalaupun ada warga tidak terdaftar di DPT, dia tetap bisa nyoblos. Yakni dengan membawa KTP dan KK. Tapi nyoblosnya waktunya berbeda. Setelah jam 12 siang. Sebab, waktu pemungutan suara itukan dari, pukul 7.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Dia bisa nyoblos jam 12 sampai jam 13.00," tutur Djarot.

Sementara itu, terkait masih adanya warga DKI yang belum masuk DPT menurut Djarot hal itu tidak masalah. Hak pilih warga tetap diakomodir oleh KPU DKI.

"Ini kita dorong, supaya mereka masuk DPT semua. Walaupun ada yang kesisa tidak masuk, dia harus datang," paparnya.

Lebih lanjut Djarot mengatakan, dirinya baru saja bertemu dengan beberapa diaspora dari Australia dan Amerika.

"Dia menyampaikan bahwa Temen-temen mau pulang nih. Tapi mereka tidak masuk DPT, tapi KTP nya tetap DKI loh. Tadi dia minta saran, bagaimana kalau kami tidak terdata masuk DPT. Saya bilang, pulang saja, anda boleh mencoblos, boleh memilih. Di kelurahan di mana KTP anda di keluarkan jadi saya minta pada teman-teman diaspora, mereka akan pulang ke Jakarta untuk menyalurkan hak pilihnya," tutup Djarot.
0 Komentar