Minggu, 13 Agustus 2017 13:45 WIB

Conte Berdalih Chelsea Panik

Editor : Yusuf Ibrahim
Manajer Chelsea, Antonio Conte. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui pemainnya kehilangan ketenangan saat dikalahkan Burnley 2-3 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (12/08/2017). 

Para pemain The Blues panik setelah hanya bermain sembilan orang menyusul dikeluarkannya Gary Cahill dan Fabregas akibat melakukan pelanggaran keras yang berujung kartu merah.

"Dikeluarkannya Cahill adalah momen kunci karena untuk bermain sepanjang sisa permainan dengan 10 dan kemudian sembilan orang tidak mudah," kata Conte kepada Sky Sports.

Klaim Conte itu merujuk pada final Piala FA dan Community Shield saat Chelsea dikalahkan Arsenal. Saat itu, Chelsea harus bermain dengan 10 orang.

"Dalam tiga pertandingan resmi terakhir, kami telah menyelesaikan sembilan atau 10 orang. Saya harus mencoba untuk menyesuaikan sistem baru dan untuk mengantisipasi situasi bermain dengan sembilan atau 10 orang di pertandingan berikutnya," ucap Conte.

Pelatih berpaspor Italia itu juga menolak gagasan dari sejumlah pihak bahwa agar Chelsea segera berburu pemain lagi sebelum jendela transfer pemain ditutup akhir bulan ini.

"Kita harus fokus untuk bekerja sangat keras dengan para pemain ini. Sedangkan untuk bursa transfer, klub ini berusaha melakukan yang terbaik. Saya tidak khawatir, saya siap bertarung dengan para pemain ini," ujar Conte.

Meski demikian, Conte merasa bangga dengan usaha para pemainnya di babak kedua. Bermain dengan sembilan orang, The Blues sukses memperkecil kekalahan melalui gol Morata dan David Luiz.

"Saya tidak ingin mengomentari wasit, sama sekali tidak. Kami mencoba sampai akhir untuk mencapai hasil yang baik melawan Burnley. Sangat disayangkan karena pertarungan kami di babak kedua sangat baik," ucapnya.

Chelsea menjadi juara bertahan pertama di Liga Inggris yang kebobolan tiga gol di partai pembuka musim baru. 
Bermain di kandang sendiri, Chelsea langsung mendapat petaka di menit ke-14 setelah Gary Cahill diusir wasit Craig Pawson di menit ke-14. Cahill melakukan pelanggaran keras terhadap  Steven Defour. 

Unggul jumlah pemain, Burnley berhasil membongkar pertahanan Chelsea dengan mencetak tiga gol sebelum babak pertama berakhir. Gol tersebut masing-masing dicetak Sam Vokes pada menit ke-24 dan 43, serta Stephen Ward di menit ke-39. Di sisa babak pertama, Chelsea gagal memperkecil ketertinggalan mereka. 

Memasuki babak kedua, Chelsea langsung menekan pertahanan Burnley. Upaya tersebut tak sia-sia setelah penyerang anyar The Blues, Morata sukses menyarangkan bola di menit 69 melalui sundulan kepala. Papan skor pun berubah menjadi 1-3. 

Gol tersebut semakin melecut pemain Chelsea untuk mengejar defisit gol. Tak lama setelah gol pertamanya, Morata kembali mencetak gol di menit ke-72. Sayang, gol tersebut dianulir lantaran dia terperangkap offside.

Petaka kembali datang untuk Chelsea setelah Fabregas menerima kartu merah. Fabregas dinilai melakukan tackling keras yang membahayakan pemain lawan. Praktis, Chelsea hanya bermain dengan sembilan orang.

Meski demikian, juara bertahan Liga Primer itu tak patah arang. Mereka terus menggempur pertahanan Burnley. Usaha anak asuh Antonio Conte akhirnya membuahkan hasil setelah David Luiz berhasil memperkecil keunggulan menjadi 2-3 melalui sepakan kerasnya seusai menerima umpan dari Morata di menit 88.(exe/ist)


0 Komentar