Selasa, 19 September 2017 19:18 WIB

DWP Kemenpora Prihatin Banyak Senam Import

Editor : Yusuf Ibrahim
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora, Shobibah Rohmah (keempat dari kiri). (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora, Shobibah Rohmah, menggelar konferensi pers tentang Lomba Senam Poco-Poco Nusantara ke-6 Tahun 2017 memperebutkan Piala Ibu Negara dan Piala Menpora di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/09/2017) pagi.
 
Dalam kesempatan tersebut, Shobibah didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Ketua Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Sapta Nirwanda, Sekjen FOKBI dan Ketua Pelaksana Lomba Senam Poco Poco Nusantara Darminto serta Kreator dan Dewan Juri, Lily Greta Karmel.
 
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora bekerjasama dengan FOKBI akan menyelenggarakan Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional ke-6 di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta pada 23 September 2017 mendatang. 
 
Penasehat DWP Kemenpora, Shobibah Rohmah, mengatakan DWP Kemenpora ingin ikut dan mendukung program Kemenpora yang bersifat kebugaran untuk mensosialisasikan pentingnya berolahraga khususnya bagi kaum ibu-ibu.
 
"Karena yang menggerakkan dalam keluarga adalah istri atau ibu-ibu untuk itu kita ikut mensosialisasikan melalui senam poco-poco ini selain itu FOKBI juga mengangkat kesenian dan budaya olahraga melalui senam Poco-Poco yang menyenangkan," ucapnya.
 
Pihaknya merasa prihatin karena banyaknya senam import yang masuk ke Indonesia.
 
"Ini merupakan upaya kita untuk membentengi karena Bangsa Indonesia sendiri memiliki olahraga senam yang menarik untuk dikenalkan kepada masyarakat. Kami bersyukur program ini didukung penuh oleh Ibu Negara dan beliau juga berharap senam ini bisa memecahkan Guines Book of Record atau rekor dunia," lanjutnya.
 
Lomba Senam Poco-poco Nusantara Tingkat Nasional ke-6 ini ditargetkan diikuti oleh 2000-3000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang merupakan wakil-wakil dari Instansi Pusat dan Daerah, seperti dari Kementerian, BUMN, TNI-POLRI, Dispora se-Indonesia, FORMI Tingkat Provinsi dan Daerah, dan Induk-induk Organisasi, kalangan pelajar dan masyarakat umum pecinta senam Poco-Poco Nusantara. 
 
Ada delapan kategori terdiri dari dua untuk Senam Poco-Poco Nusantara Kreasi dan 4 untuk Senam Poco-Poco Marathon.
 
"Senam Poco-poco Kreasi dibagi menjadi 2 kelompok yakni profesional dan umum yang memperebutkan Piala Ibu Negara sedangkan Senam Poco-Poco Marathon akan memperebutkan Piala Menpora, masing-masing ada hadiah piala dan uang pembinaan, untuk juara I Piala Ibu Negara akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta," urai Lily.
 
"Hingga saat ini (H-3) telah terdaftar sebanyak 120 kelompok di kategori Senam Poco-poco Nusantara Marathon dari seluruh Indonesia, sedangkan untuk Senam Poco-poco Nusantara Kreasi telah terdaftar 30 kelompok jadi total telah ada 150 grup diluar perorangan," lanjutnya.
 
Even ini disambut baik oleh Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Raden Isnanta, karena menggerakkan olahraga masyarakat yang mengedepankan olahraga budaya asli nusantara melalui Senam Poco-Poco Nusantara.
 
"Semoga dengan ini poco-poco dapat menjadi kebanggaan minimal menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan begitu akan lebih mudah untuk go internasional seperti Zumba, Gangnam Style dan lain sebagainya," ujar Isnanta.
 
"Pemerintah akan terus mendukung Senam Poco-Poco Nusantara ini di tahun depan akan diperkuat baik di sisi teknis dan pendanaannya," tambahnya.
 
Ketua FOKBI, Sapta Nirwanda, menilai Senam Poco-Poco Nusantara merupakan warisan budaya untuk itu harus dijaga dengan menambahkan beberapa kreasi untuk memeliharanya.
 
"Untuk memelihara warisan budaya (Poco-Poco Nusantara) harus berkreasi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bapak Menpora sendiri pun sangat mendukung hal ini dengan menambahkan beberapa gerakan olahraga di dalamnya agar lebih digemari masyarakat disemua kalangan," tutur Sapta.(exe/ist)

0 Komentar