Rabu, 20 September 2017 23:48 WIB

Sepak Bola Jateng Pertahankan Emas di Popnas 2017

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi maskot Popnas 2017, Burung Kepodang. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tim sepak bola Jawa Tengah (Jateng) sukses mempertahankan hegemoni di kancah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 setelah kembali meraih medali emas.

Kesuksesan Jateng diraih setelah mengandaskan perlawanan tim Jawa Barat (Jabar) 2-0 pada partai final di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (20/9/2017) sore.

Raihan medali emas di cabang olahraga (cabor) sepak bola ini melanjutkan pencapaian pada Popnas sebelumnya. Saat Popnas di Jabar 2015 lalu, Jateng juga sukses meraih juara setelah di final menundukkan Jabar.

Bedanya, saat Popnas 2015 lalu Jateng harus bekerja ekstra keras untuk meraih emas, yakni melalui babak adu penalti. Namun, kini Jateng tampil lebih superior karena mematahkan perlawanan Jabar di waktu normal melalui skor 2-0.

Kedua gol Jateng masing-masing dilesakkan Satriya Arya Guntara pada menit ke-42 dan Mochamad Jody Kurniady di menit ke-87. Satriya melesakkan gol melalui tendangan keras di luar kotak penalti, sedangkan Jodi menciptakan gol lewat bola set piece.

Pelatih Jateng, Ashadi, mengaku bangga dengan pencapaian timnya. Apalagi, kesuksesan itu diraih setelah timnya sempat diganggu sederet masalah non teknis.

“Di awal Popnas kami sempat tampil hanya dengan 13 pemain, 11 pemain inti dan dua cadangan, karena banyak pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Pelajar di Iran. Untungnya, dengan kondisi seperti itu kami tetap bisa bertahan dan bahkan melaju ke final,” ujar Ashadi saat dijumpai wartawan seusai laga.

Ashadi mengaku laga kontra Jabar tak terlalu berat bagi para pemainnya. Apalagi, timnya tampil sangat disiplin sehingga mampu mematahkan berbagai serangan Jabar.

Selama laga, Jabar memang tampil kurang gereget. Adrianus Dwiki Arya Purnomo dkk. bahkan tak sekalipun mampu menciptakan peluang.

Serangan melalui bola-bola atas yang diperagakan Jabar dengan mudah mampu dipatahkan Jateng. Sementara, Jateng tampil lebih percaya diri dengan menerapkan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan lawan.

“Kami akui Jateng lebih solid. Mereka lebih siap dari kami. Para pemain Jateng mayoritas berasal dari PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar). Sementara, kami berasal dari penjaringan Piala Soeratin kemarin,” tutur Pelatih Jabar, Fiator Ambarita.

Sementara itu, pada Papua berhak meraih medali perunggu setelah pada laga perebutan peringkat ketiga menundukkan Jawa Timur (Jatim) dengan skor tipis 2-1 pada laga yang berlangsung Rabu pagi.(exe/ist)


0 Komentar