Selasa, 20 Februari 2018 16:37 WIB

Dituding Korupsi, Fahri: Nazar Jangan Dijawab Tapi Diserang

Editor : Rajaman
Nazaruddin dan Fahri Hamzah (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, dirinya tidak pernah memanfaatkan posisinya sebagai anggota DPR untuk bermain proyek-proyek, sejak terpilih.

Karenanya, klaim Nazaruddin yang menyebutkan bahwa dirinya punya skandal saat menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, kenapa baru sekarang diasampaikan.

“Nazaruddin jangan dijawab, tetapi diserang saja, sebab dia bawa pesan orang lain. Kalau saya ada kasus, kenapa 2018? Saya jamin Nazar tidak bisa membuktikan tudingannya itu, kalau saya pernah terlibat kasus selama menjadi anggota DPR. Dan saya akan bongkar terus persekongkolan mereka,” kata Fahri kepada awak media di Media Center Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (20/2/2018).

Pernyataan ini disampaikan Fahri, terkait adanya klaim dari terpidana korupsi Nazaruddin yang menyebut akan membongkar korupsi yang dilakukan oleh Fahri Hamzah saat menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR.

Melanjutkan pernyataanya, Fahri mengatakan sejak menjadi anggota DPR, dirinya berusaha sebisa mungkin menjauhi Nazaruddin, karena dia tahu bagaimana cara kerja bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

"Jadi saya tidak punya urusan uang keuangan dengan dia, termasuk berbisnis dengan dia. Tuduhan dia itu sebenar belum jeas, karena dia sendiri nggak berani ngomong," tegasnya.

Apa yang dilakukan Nazaruddin, menurut Fahri karena yang bersangkutan panik dengan terbongkarnya dokumen asimilasi, sehingga dirinya tidak akan dibebaskan dari jeratan hukuman.

"Ada dua hal yang bikin dia kecewa. Pertama asimilasinya yang tertunda karena bocornya dokumen KPK yang menjamin kalau yang bersangkutan tidak menpunyai kasus. Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar yang disimpan KPK," ungkapnya.

Diakui Fahri kalau upaya-upaya yang dilakukan Nazaruddin untuk membungkam dirinya adalah persekongkolannya dengan KPK, dan itu telah lama dilakukannya.

"Karena KPK nggak bisa membungkam saya, maka dipakai mulut Nazar itu. Dan itu sudah lama dilakukan terhadap saya," bebernya.

Lantas, Fahri membeberkan persekongkonglan Nazaruddin dan KPK yang tujuannya untuk melindungi kejahatan di kedua belah pihak."Tidak saja itu, Nazar dan KPK juga mengorbankan anak buahnya Nazar demi memperlancar persekongkolan mereka. Ini memang gila!" kata politikus PKS itu.

Mereka, lanjut Fahri, telah mendekam di penjara tanpa masa depan sementara bos-nya (Nazaruddin) sebentar lagi keluar sebagai orang kaya dan KPK menganggapnya pahlawan yang berjasa membantunya.

"Nah, demi membela para korban Nazar-KPK, data ini kita sampaikan kembali untuk melawan lupa bahwa persekongkolan membebaskan Nazar adalah skandal besar di negara kita. Inilah Nazar sang 'Pahlawan' KPK yang justru akan dibebaskan padahal memiliki begitu banyak perkara," ungkapnya.

Bahkan, sebut Fahri Hamzah, dari penjara Nazar tetap mengoperasikan bisnisnya karena seluruh hartanya dijaga oknum KPK yang kini tidak kena TPPU.

"Kok bisa? Ini semua persekongkolan sempurna. Begitu keluar penjara Nazar langsung jadi orang kaya. Bahkan, 
kepada seorang narapidana dia (Nazar) pernah berkata, “bang, nanti keluar 


0 Komentar