Jumat, 22 Januari 2016 19:02 WIB

Bandar Shabu Tewas Diberondong

Editor : RB Siregar
 Laporan: Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Baku tembak terjadi saat ratusan polisi menggerebek rumah tiga bandar narkotika yang berada di permukiman warga, Jalan Nakula No.2, RT 13/5 Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) sore sekitar pukul 17:00. Satu  bandar shabu tewas diberondong pasukan Brimob.

Penggerebekan rumah bandar shabu itu merupakan lanjutan dari penggerebekan di Jl Slamat Riyadi, Matraman, Jaktim, Senin (18/1) lalu, yang  menewaskan Bripka Taufik Hidayat dan satu Informan, Japra alias Ciben.

Menurut keterangan,  terduga bandar shabu yang juga pengedar, Ricko, tewas diberondong anggota Brimob  karena menembaki polisi. Padahal, dia sudah berkali-kali diminta menyerahkan diri menggunakan pengeras suara.

Tetapi, perintah anggota polisi gabungan  Polsek, Polres Jakarta Utara  dan Polda Metro Jaya itu,  tak diindahkan Ricko. Dia malah menembaki petugas dari dalam rumah.

Tak mau ambil risiko, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo memerintahkan pasukan, termasuk anggota Brimob bersenjata lengkap, memberondong ke arah rumah bandar, tempat Ricko berada.

Sebelumnya polisi tak mengetahui siapa pria yang tewas ditembak itu. Tetapi, setelah keadaan terkendali, polisi memeriksa dan mengidentifikasi bahwa  yang tewas itu  Ricko, terduga bandar sekaligus  pengedar.

"Ricko memiliki  kaitan dengan bandar yang digerebek polisi di Jalan Slamat Riyadi, Matraman, Jaktim, Senin (18/1) lalu. "Mereka punya  jaringan di Jakarta," kata  Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.(i)
0 Komentar