Jumat, 19 Februari 2016 13:58 WIB

Perekonomian Indonesia Kian Pulih

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Penurunan suku bunga acuan ke level 7 persen dipercayai akan memiliki dampak panjang pada nilai tukar rupiah. Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada, memprediksi nilai tukar rupiah hari ini setelah kenaikan suku bunga akan berada di level support Rp 13.485 per dolar AS dan resistance Rp 13.300 per USD.

“Laju rupiah diharapkan dapat menguat terhadap dolar AS seiring dengan RDG-BI yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga. Kami harapkan rupiah mampu menjaga kestabilan menuju 13.300 sebagai resisten berikutnya,” kata Reza dalam risetnya, Jumat (19/2).

Ia menjelaskan, pemangkasan BI rate sebesar 25 basis poin ternyata langsung direspons cukup positif di perdagangan valas. Hal itu juga yang membuat mata uang rupiah berada dalam jalur penguatan yang berlanjut.

“Pergerakan positif ini di atas perkiraan kami karena penurunan suku bunga biasanya akan direspons negatif oleh pergerakan valasnya,” imbuhnya.

Namun, penurunan suku bunga dalam kurun waktu dua bulan secara berturut-turut memberikan sinyal psikologis bahwa perekonomian Indonesia kian pulih di tengah keadaan global yang masih dilanda ketidakpastian.(exe/ist)
0 Komentar