Senin, 22 Februari 2016 14:56 WIB

Jamaat Gereja Di Kalijodo Bersedia Direlokasi

Editor : Yusuf Ibrahim

Laporan Evi Ariska


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penertiban di kawasan Kalijodo, secara perlahan sudah mulai menemukan titik terang. Yakni, terlihat dengan banyaknya warga yang mulai menerima relokasi. Salah satunya, Gereja yang berdiri 48 tahun di daerah Kalijodo, telah menyatakan taat pada putusan pemerintah.


"Lebih cepat, tentu lebih baik. Apalagi, SP1 kan 7 hari. Tapi, teman-teman di Kalijodo sudah bagus kok. Yang dari gereja, sudah kirim surat ke saya. Mereka katakan akan ikut dan taat pada pemerintah. Mereka akan bongkar sendiri, jemaat akan bongkar padahal gereja itu sudah berdiri 48 tahun," jelas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Senin (22/2/2016).


Ahok menghargai niat baik dari pihak Gereja yang mengirim surat persetujuan penertiban Kalijodo, termasuk beberapa keluarga yang sudah pindah. Mengenai pihak yang tidak setuju, Ahok menyerahkan itu kepada pihak yang berwajib.


"Lawan ga lawan, saya gak tau. Itu urusan polisi. Yang jelas, ada 400 anak panah itu buat apa. Itu kan mau perang-perangan artinya. Perang-perangan orang tertentu yang punya kafe. Kalau warga, sadar kok mereka salah. Daerah itu pernah ditertibkan 2002 dan 2010, jadi selalu masalah di Jakarta itu kamu perhatikan aja kali-kalinya," tutupnya.(exe)


0 Komentar