Senin, 22 Februari 2016 23:26 WIB

FIFA Mencari Pengganti Blatter

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Era Sepp Blatter di FIFA dijadwalkan berakhir hari Jumat (26/02). Momentumnya yakni, ketika badan sepak bola dunia yang dikejutkan dengan skandal itu memilih presiden baru, setelah krisis selama sembilan bulan ini.

Pertemuan pemilihan ketua dirancang untuk memberikan kesempatan baru kepada FIFA dengan kehadiran seorang pemimpin baru yang tidak dibayang-bayangi korupsi pada masa lalu.

Mereka yang akan memberi suara dalam pemilihan itu dan datang ke Zurich pekan ini tidak yakin siapa yang akan menjadi target berikutnya para penegak hukum federal Amerika dan Swiss, yang telah membuat FIFA nyaris lumpuh dengan gelombang penangkapan, ekstradisi dan pengakuan bersalah.

Pekan ini, tim jaksa Swiss diperkirakan akan memutuskan siapa saksi-saksi kunci yang akan dipanggil dalam kasus ini. Banyak pejabat sepakbola mungkin akan pergi ke Swiss untuk terakhir kalinya sampai Mei 2019 ketika pemilihan ketua FIFA dijadwalkan berlangsung di Zurich.

Pada pemilihan bulan Mei 2015 lalu Blatter memenangkan posisi presiden FIFA untuk masa jabatan kelima setelah hotel yang sering dihuni pejabat-pejabat FIFA dan markasnya digeledah polisi. Tekanan tim penyelidik kriminal memaksa Blatter mengundurkan diri dari masa jabatannya di FIFA.

Kini para pemimpin FIFA yang beranggotakan 209 orang itu akan kembali ke Zurich untuk memilih pengganti Blatter yang berusia 79 tahun dan telah menjadi presiden FIFA sejak tahun 1998. Pemenang pemilihan ini kelak akan menjadi ketua FIFA keempat yang terpilih dalam lebih dari 50 tahun.(exe/ist)
0 Komentar