Rabu, 09 Maret 2016 11:22 WIB

Begini Respons Pelikan saat GMT

Editor : Danang Fajar
Laporan : Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gerhana Matahari Total (GMT) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yang terjadi di Indonesia hari ini, Rabu (9/3/2016), membuat satwa-satwa unik di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, banyak melakukan aktivitas yang tidak seperti pada umumnya. Salah satunya adalah burung Pelikan.

Menurut Humas Taman Marga Satwa Ragunan (TMSR), Bambang Wahyudi, mengatakan saat gerhana matahari terjadi, burung yang terkenal dengan leher panjang itu tidak seperti biasanya turun ke air, mereka cenderung beraktivitas di darat.

"Burung pelikan. Biasanya jam segini aktif masuk air. Nggak ada yang turun. Cenderung tidur semua," katanya, Rabu (9/3) pagi.

Selain itu, salah satu mahasiswa Unindra, jurusan Biologi, Makrina (24) yang sedang melakukan observasi perubahan perilaku satwa khusus burung Pelikan mengatakan, sekitar pukul 06.50 WIB semua burung tidak turun, tidak bergerak, tidak makan dan bahkan ada yang tidur.

"Burungnya cenderung tidak makan, ada yang tidur dan tidak bergerak. Kelihatan perilakunya sekitar 06.55 wib sampai jam 07.01 wib," katanya kepada tigapilarnews.com.

Diketahui burung pelikan merupakan sejenis burung air yang memiliki kantung yang dapat membesar pada bagian bawah paruhnya. Lantaran langit menjadi gelap saat Gerhana Matahari, mereka melihat suasana tampak seperti malam hari.

"Mungkin karna mereka melihat suasana seperti malam hari", ujarnya.
0 Komentar