Senin, 21 Maret 2016 20:51 WIB

Jika PKB Dukung Ahok, Dhani Ancam Pindahkan NU ke Gerindra

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Gita Latersya Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Musisi Ahmad Dhani masih harap-harap cemas untuk bisa maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Untuk itu, dirinya masih menunggu mekanisme Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebab hingga kini, PKB masih belum menjatuhkan pilihannya. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut, berencana melakukan survei ulang. Setelah hasilnya diperoleh, partai yang didirikan di Jakarta pada 23 Juli 1998 tersebut, baru bisa menentukan pilihan yang akan didukung.

"Jangan tanya saya, semua putusan di Ketua Umum PKB. Tanya Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB Hasbiallah Ilyas yang pernah kesini mendukung saya. Tanya Ketua Umum Jakarta atau Pusat, kenapa ngak jadi?" ujar Dhani saat ditemui di kediamanya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/03/2016).

Sosok kelahiran Surabaya, 26 Mei 1972 tersebut menambahkan, bahwa terkait dirinya menjadi calon atau tidak, itu bukan hal yang penting. Ia ingin memantau jalannya proses demokrasi menuju 2017 nanti. Karena itu, diungkapkan Dhani, tidak akan merasa diberikan harapan palsu oleh PKB bila nanti tidak terpilih.

"Buat saya gak penting apakah Ahmad Dhani jadi calon atau tidak. Pentingnya Dhani pantau jalannya proses demokrasi menuju 2017. Saya tertarik dalam memantau urusan politik ini. Kalo misalnya Muhaimin Iskandar memundurkan saya, saya sudah paham. Saya ngerti. Tidak akan Baper (bawa perasaan). Tidak merasa di PHP-in. Karena dari awal saya tahu PKB gimana. Cuman kenapa saya kemaren menangkap Hasbiallah Ilyas PKB, waktu itu karena semangatnya bukan Ahok. Cak Imin juga bilang sama sekali gak suka sama Ahok karena ngangkangin partailah. Itu waktu acara di Gerindra," imbuh mantan suami Maia Estianty tersebut.

Dhani juga melanjutkan jika PKB memilih atau mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, maka akan membawa orang NU masuk ke Partai Gerindra. Karena tak menuntup kemungkinan, PKB akan mendukung Ahok yang dinyatakan memiliki elektabilitas tertinggi dibanding Dhani. Hanya saja Ia meyakini bahwa partai Gerindra dan PPP tidak mendukung Ahok.

"Kalo misalnya PKB milih atau dukung Ahok, saya akan bawa orang NU ke Partai Gerindra. Saya akan ajak warga NU pindah ke Partai Gerindra," tutupnya.(exe)
0 Komentar