Senin, 28 Maret 2016 22:58 WIB

Ubah Lokalisasi Dadap, Pemkab Tangerang Gandeng Tiga Universitas Ternama

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Hendrik Simorangkir

 

KABUPATEN TANGERANG, Tigapilarnews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana mengubah kawasan Lokalisasi Dadap menjadi kawasan Pusat Kajian Islam dan kampung nelayan.

Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, mengatakan jika pembongkaran bangunan lokalisasi itu dijadwalkan pada 23 Mei mendatang. Sosialisasi terus dilakukan agar pemilik kafe dan wisma tempat pekerja seks komersial (PSK) beroperasi, bersedia membongkar bangunannya sendiri.

"Sebenarnya bukan tempat kajian saja, nantinya akan didirikan Masjid Raya, taman, pusat kuliner dan Rusunawa. Kita juga akan bangun Pondok Pesantren (Ponpes) kalau lahannya cukup," ujarnya, Senin (28/03/2016).

Lanjutnya, ia juga berjanji akan memberikan pelatihan bagi para PSK yang ingin beralih profesi. Selain itu, Pemkab Tangerang juga menggandeng tiga universitas ternama di Indonesia, untuk membuat rencana kawasan Dadap menjadi pusat kajian islam dan kampung nelayan.

"Kita akan menggandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Pelita Harapan, dan Trisakti, untuk membantu kita membangun Dadap menjadi pusat kajian islam dan kampung nelayan," jelasnya.

Saat ini, dalam catatan Pemkab Tangerang terdapat 427 PSK, 72 kafe, Hotel Melati, dan beberapa tempat karaoke di kawasan lokalisasi Dadap. Sementara bagi warga yang selama ini menempati rumah di Dadap, Pemkab Tangerang menyediakan Rusunawa.

"Warga yang memiliki lahan dan disertai surat tanah di Dadap diupayakan mendapat ganti rugi," pungkasnya.(exe/ist)
0 Komentar