Senin, 11 April 2016 16:05 WIB

Dilarang Ngetem, Sopir Mikrolet 44 Demo di Stasiun Tebet

Editor : Hermawan
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Seratusan sopir angkot Mikrolet 44 jurusan Kampung Malayu-Tebet melakukan aksi demo di sepanjang Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016) siang.

Mereka berunjuk rasa lantaran dilarang ngetem untuk menunggu penumpang di sekitar kawasan Stasiun Tebet oleh petugas Dishub Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Salah satu sopir Mikrolet 44, Rojali (35) mengatakan pihaknya meminta kepada petugas Dishub DKI agar tidak dilarang awak sopir Mikrolet 44 mengambil penumpang di sekitar Stasiun Tebet dengan cara ngetem.

"Kemarin kami mengeser jauh. Sekarang tidak boleh ngetem sama sekali. Penumpang yang turun atau mau ke Stasiun Tebet kan penumpang yang memang sudah biasa. Itu-itu aja orangnya," ujar Rojali di Tebet, Senin (11/4/2016) siang.

Para sopir berharap kepada petugas Dishub DKI untuk segera memperbolehkan mengambil atau menurunkan penumpang di kolong fly over tempat feeder busway. Tidak seperti kebijakan Dishub DKI yang mengalihkan trayek angkutan umum Mikrolet 44 untuk naik ke atas fly over Tebet.

"Pagi sekira jam 06.00 - 10.00 WIB, dan sore mulai dari jam 16.00 WIB. Kita boleh ngetem mengambil sewa dan menurunkan penumpang di kolong. Kalau mesti naik fly over, penumpang juga kejauhan sedangkan feeder busway jumlahnya masih terbatas," jelas Rojali

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas di depan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016). Uji coba yang ini diberlakukan sampai dengan 14 April 2016 mendatang ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di sekitar Stasiun Tebet.

 
0 Komentar