Sabtu, 30 April 2016 15:20 WIB

Marak Aborsi, Ini Kata Kak Seto

Editor : Danang Fajar
Laporan : Rahmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com -- Terungkapnya kasus praktik aborsi di Klinik Bekasi Medical Center,Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (28/4/2016), membuat Ketua KPAI Seto Mulyadi Geram.

Kak Seto yang terpilih kembali memimpin Komisi Peelindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku kesal terhadap tindakan aborsi ilegal tersebut.

"Sesuai undang-undang perlindungan anak, itu melanggar hak anak, semua yang belum berusia 18 atau masih di dalam kandungan wajib untuk dilindungi hak hidupnya kalau sampai aborsi,itu pelanggaran dan wajib di proses hukum" Ujar Seto Mulayadi, Jumat (29/4/2016) malam.

Sementara itu menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam mengurangi praktek aborsi. Keluarga yang konunikatif dapat memacu seseorang agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.

"Keluarga yang harmonis dan yang sangat komunikaatif itu sangat memungkinkan seseorang untuk tidak melakukan tindakan yang menyimpang, apakah itu sex bebas, kabur dari rumah, aborsi, pelacuran atau apapun harus diwaspadai" tutupnya.
0 Komentar