Rabu, 04 Mei 2016 14:33 WIB

DPR : Kasus Bullying di SMA 3 Jakarta Diusut Tuntas

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisi VIII DPR meminta aksi kekerasan dan bullying yang terjadi di SMA 3 Jakarta harus diusut tuntas.

Menurut Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, semua pihak harus terlibat untuk memastikan bahwa fungsi sekolah adalah sebagai tempat melahirkan pemimpin-pemimpin masyarakat.

"Penyelesaiannya tidak bisa bersifat kasuistik temporal. Harus ada rencana aksi berkelanjutan baik di dalam sekolah maupun dinas pendidikan dan kebudayaan. Komite sekolah dan para orang tua perlu ambil bagian," kata Saleh saat dihubungi, Rabu (4/5/2016).

Politikus PAN ini menegaskan, siswa pelaku bullying perlu diberikan pembinaan khusus. Sementara bagi korban, perlu dimotivasi dan diberi semangat agar tetap sungguh-sungguh dalam belajar.

"Kalau di luar negeri, ada istilah school is cool, sekolah itu asyik dan menyenangkan. Semua siswa betah dan bahkan mau bertahan lama-lama belajar di sekolah. Itu karena sekolah didesain sebagai tempat paling nyaman selain rumah masing-masing," pungkasnya.

Bullying terjadi di SMA 3 Setia Budi, Jakarta. Sebuah video beredar dan banyak diperbincangkan. Di video itu beberapa siswi SMA berkumpul dan jongkok. Mereka dikumpulkan siswi senior.

Video berdurasi 37 detik itu tersebar sejak, Senin (2/5). Video diduga diambil siswi senior, tidak diketahui kapan diambilnya.
0 Komentar