Pemkot Tangsel Tata Pasar Serpong, PKL Gigit Jari

Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG SELATAN, Tigapilarnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membenahi Pasar Serpong. Salah satunya yakni meniadakan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area pasar tersebut secara bertahap.

PKL yang biasa menempati di area trotoar sekitar Pasar Serpong bakal gigit jari, karena pasar tersebut sudah tidak memiliki ketersediaan kapasitas untuk menampung para PKL yang berada di luar pasar tersebut.

“Ya, rencana merek (PKL) tidak akan kami beri masuk untuk jualan di dalam pasar, karena lapak di dalam pasar sudah penuh,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Rohidin (5/5/2016).

Rohidin menambahkan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) gabungan di Tangsel terus melakukan pembenahan terhadap PKL. Sedangkan, para PKL selalu menjadikan ‘senjata’ untuk melawan petugas dengan alasan mencari nafkah. Padahal area yang dipakai PKL di pinggir jalan merupakan milik fasilitas umum.

“Sekarang PKL harus juga berpikir dong. Fasilitas yang mereka tempati itu sebagai fasilitas umum untuk jalan, ada hak orang lain, supaya kondisi jalan tetap lancar. Para PKL bias bertahan disana (Trotoar) karena pastinya dilindungi oleh preman dan oknum aparat. Yang intinya, di Pasar Serpong sudah tidak terima lapak lagi,” pungkasnya.

---