Guardiola Kesal dengan Mata-mata di Muenchen

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pep Guardiola rupanya sudah kehilangan kesabaran dengan staf Bayern Muenchen lantaran setiap pembicaraan yang terjadi di ruang ganti bocor ke media. Bahkan dia menuduh ada mata-mata yang ingin merusak popularitasnya sebagai pelatih The Bavarian.

Guardiola marah besar setelah ada laporan dari media di Jerman (Bild) yang menyatakan, jika dirinya sangat kesal dengan tim medis Muenchen. Ini terjadi lantaran mereka gagal menyembuhkan sejumlah pemain yang dibekap masalah cedera.

Kemarahan pelatih Muenchen muncul setelah mengetahui Diego Godin sudah kembali membela Atletico Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (04/05/2016) dini hari WIB. Bisa dikatakan, ini bukan kali pertama kebocoran di ruang ganti tim terkuak oleh media.

Sebelumnya Guardiola pernah kehilangan kesabaran terutama melihat masalah kebugaran pemain, termasuk Arturo Vidal. Dia pun lantas menuduh ada mata-mata di ruang ganti Muenchen, namun demikian ia tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Sebab akhir musim ini ia bakal menuju ke Manchester City, bulan Juli lalu.

"Saya tidak tahu persis apa yang dilakukan tim medis Atletico terhadap Godin, karena dia hanya membutuhkan dua sampai tiga hari untuk bisa pulih. Tapi saya ingin setiap pemain untuk kembali secepat mungkin, dan saya sudah berjuang untuk itu selama bertahun-tahun," sesal Guardiola seperti dikutip Telegraph, Sabtu (07/05/2016).

"Sebenarnya masalah ini sering terjadi, sehingga saya tidak kecewa bahwa informasi bisa sampai ke masyarakat. Tapi apa yang terjadi di ruang ganti harus tetap di ruang ganti, jadi orang yang memberi informasi kepada media belum tahu bahwa dia tidak menyakiti saya, tetapi tim."

Ketika disinggung siapa orang yang membocorkan rahasia di ruang ganti Muenchen, Guardiola menjawab masih belum tahu. Namun dirinya tidak ingin membuang-buang waktu demi mencari seseorang.

"Saya tidak tahu siapa dia dan saya tidak punya waktu sekarang untuk mencari dia, saya hanya mengerti maksudnya. Ia sebenarnya ingin menyakiti saya, tapi dia hanya menyakiti tim dan ini masalah buat klub dan bukan saya."(exe/ist)

---