Senin, 09 Mei 2016 12:33 WIB

Bantuan Sembako Tantowi Yahya Ditolak Warga Eks Pasar Ikan

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Warga eks Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang bangunan rumahnya dibongkar petugas beberapa waktu lalu menumpahkan keluh kesahnya kepada anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya.

Diketahui, Tantowi mengunjungi warga Pasar Ikan, Minggu (8/5/2016) petang, ketika dalam masa reses. Dia mendengarkan curhat para warga eks Pasar Ikan tersebut.

Dalam pertemuan ini, Tantowi mempersilakan para warga mengeluarkan unek-uneknya pasca rumahnya dibongkar petugas gabungan beberapa waktu lalu. Salah satunya warga mengeluhkan pembongkaran bangunan melibatkan pihak TNI dan Polri.

"Waktu eksekusi, saya pingsan, Pak. Pas bangun, saya langsung lihat ada backhoe, saya langsung berlari. Lalu, saya dimasukkan ke mobil yang seperti penjara. Saya ditanya macam-macam disangka provokator," ujar Djarni (45), warga Pasar Ikan, di hadapan Tantowi Yahya, Minggu (8/5/2016) sore.

Djarni bercerita mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari oknum anggota TNI dan polisi, misalnya, diseret dan dimasukkan ke dalam mobil polisi.

"Kayak maling saya, padahal saya kan bukan maling. Saya hanya memperjuangkan hak saya," tegas Djarni.

Warga lainnya, Catur menceritakan, tidak ada dialog sebelum penertiban berlangsung di Pasar Ikan. Sampai saat ini, kata Catur, warga masih memperjuangkan hak mereka.

Catur menjelaskan , warga yang telah mengambil unit rusun pun dilakukannya secara terpaksa.

Tantowi yang datang ke Pasar Ikan ini juga membawa bantuan sembako untuk warga eks Pasar Ikan. Namun, batuan itu ditolak mereka. Catur menegaskan warga tidak mengharapkan bantuan sembako. Warga masih mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami enggak meralat ya, masih bisa beli makanan. Tapi, kami berharap bapak bantu proses hukumnya bagaimana nih,” pungkas Catur.

 

 
0 Komentar