Senin, 16 Mei 2016 11:59 WIB

Pemerintah Stabilkan Harga Bawang Merah Jelang Puasa

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah akan lakukan intervensi pasar guna menstabilkan harga bawang merah. Sebanyak 70 truk atau seberat 420 ton bawang merah akan didistribusikan ke pasar-pasar besar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Spudnik Sujono merinci sebanyak 20 truk bawang merah untuk Pasar Induk Kramatjati Jakarta, Cibitung (10 truk), Tanah Tinggi (10 truk), Banten (15 truk), dan Bandung (15 truk).

Total 70 truk. Setara 420 ton bawang merah untuk hari ini dalam peluncuran Pasar Murah Bawang Merah di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (16/5/2016) pagi.

"Dari 13 sentra produksi bawang merah, ada potensi 23.000 ton yang bisa diserap pemerintah melalui Perum Bulog, untuk stabilisasi harga (bawang merah),” ujar Spudnik.

"70 truk sehari kali sebulan kan ada 210 truk. Ya, sekira 12.600 ton cukup lah," ucap Spudnik lebih lanjut.

Dalam peluncuran Pasar Murah Bawang Merah pada hari ini, ada 240 ton bawang merah yang tiba di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten. Sebanyak 10 truk lagi diperkirakan masih dalam perjalanan.

"Ini paling jauh dari Bima. Ada juga dari Cirebon, Nganjuk, Brebes," tambah Spudnik.

Spusnik beranggapan, harga bawang merah perolehan Bulog dari petani sekira Rp 20.000 per kilogram. Rencananya, bawang merah ini akan dijual ke pasar dengan harga Rp 25.000 per kilogram.

 
0 Komentar