Selasa, 17 Mei 2016 15:06 WIB

Polri Nilai Aturan Ganjil Genap Bukan Solusi Kemacetan

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penerapan aturan ganjil genap dipandang bukan menjadi solusi bagi masalah kemacetan di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada wartawan di Jakarta, pada Selasa (17/5/2016). “Hal tersebut (aturan ganjil genap) belum dapat mengurangi angka kemacetan,” katanya.

Terkait rencana pemberlakuan ganjil genap, Pemprov DKI Jakarta disebut-sebut akan memberikan bantuan berupa 1.000 CCTV. Namun Budiyanto menjelaskan, hingga kini masih banyak yang belum terpasang.

"Masih banyak yang belum terpasang. Saya tidak tahu persis. Menurut informasi akan ada penambahan 1.000 CCTV. Bagaimana jadinya, belum tahu," ucapnya.

Lebih dari itu, Budiyanto mengatakan, sejatinya penghapusan aturan 3 in 1 pun bukan solusi mengatasi masalah kemacetan.

Dia lebih memandang, solusi terbaik adalah dilakukannya pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan jumlah kendaraan.

"Harus seimbang pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan kendaraan. Idealnya, ada keseimbangan," ujarnya.

Jika pembatasan tidak dapat mengurangi kemacetan, menurut Budiyanto, sistem lain yang dapat digunakan yaitu ERP (Electronic Road Pricing).

Budiyanto juga mengusulkan mekamisne lain, yakni pelarangan kendaraan bermotor melintasi beberapa ruas jalan Jakarta. Hanya saja, dia menyadari, itu perlu waktu yang lama.

Pada kesempatan itu, Budiyanto juga mengingatkan bahwa seharusnya pengganti 3 in 1 didiskusikan terlebih dahulu pada minggu-minggu ini.
0 Komentar