Kamis, 31 Mei 2018 10:51 WIB

Bulan Ramadhan, Lebih Banyak Pedagang Kaki Lima yang Mengepak di Jatinegara

Editor : Amri Syahputra
Pedagang kaki lima di Jatinegara.

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Meskipun pemerintah Jakarta Timur berencana untuk membersihkan daerah sekitar Jatinegara dari pedagang kaki lima dan parkir ilegal, jumlah pedagang dan trotoar yang terhalang tampaknya telah meningkat.

"Akhir-akhir ini menjadi lebih padat. Trotoar di depan toko-toko dipenuhi dengan lebih banyak pedagang kaki lima," kata seorang pejalan kaki, Minah.

Pejalan kaki lainnya, Salam, menggemakan Minah. Penduduk Matraman secara teratur mengunjungi Jatinegara untuk membawa belanja istrinya.

"Itu terjadi setiap tahun. Penjual kaki lima jamur di Jatinegara selama Ramadhan. Saya tidak yakin apakah mereka sudah lama di sini atau mereka hanya penjual musiman," katanya.

Di Ramadhan, lanjut Salam, pedagang kaki lima di Jatinegara kebanyakan menjual makanan ringan, buah, pakaian dan sepatu. Dia mengatakan, situasi itu mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan.

Dia meminta pemerintah kota untuk menyediakan ruang khusus bagi PKL sehingga pejalan kaki dan pengendara seperti dia tidak akan dihalangi.

"Ini adalah fenomena tahunan, pemerintah (kotamadya) seharusnya tahu dan mengantisipasinya. Jika mereka benar-benar ingin merapikan daerah itu, mereka dapat melarang pedagang kaki lima atau menyediakan ruang khusus untuk mereka," katanya.

Parkir ilegal di trotoar juga meningkat dengan semakin banyaknya pengunjung selama Ramadhan dan kemacetan lalu lintas menjadi lebih parah.


0 Komentar