Sabtu, 21 Mei 2016 19:00 WIB

PDIP Kaji Usulan Golkar Soal Gelar Pahlawan Soeharto

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengkaji usulan perihal wacana Partai Golkar yang ingin menjadikan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

"Kan perlu kajian, juga ada pendalaman, dan perlu mendengarkan Rakyat. PDIP akan mendorong sembuhkan luka-luka masa lalu, gotong royong dan tatap masa depan," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Sabtu (21/5/2016).

Hasto menuturkan ada proses legalitas saat seseorang ingin dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Dia mengingatkan Partai Golkar untuk tidak membawa persoalan ini ke ranah politik.

"Pasti kan ada tahapan-tahapan. Jangan sampai persoalan itu (Pahlawan Nasional), jadi isu politik nanti," ucap Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyinggung soal Soeharto yang dihujat karena masa kepemimpinannya selama 32 tahun. Dia berharap bangsa Indonesia membangun ketertinggalan bukan malah tersandera oleh masa lalu.

"Saat ketika Soeharto dihujat, Ibu Mega bangun politik peradaban setop hujat, karena tidak boleh tersandera masa lalu. Bangun langkah rekonsiliasi untuk kejar ketertinggalan dari bangsa lain," sindir dia.

Namun demikian, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan itu terhadap pemerintah dan Partai Golkar diharapkan juga tidak mengesampingkan suara rakyat.

"Kita PDI Perjuangan hargai semua perbedaan, itu sebagai hal yang mematangkan kualitas demokrasi, substansinya biar rakyat nilai. Ketika ambil keputusan penting tidak boleh lupakan rakyat," pungkas dia.

Sebelumnya, Partai Golkar memutuskan bakal memperjuangkan mantan Presiden Soeharto untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Bagi Partai Golkar, masa kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun sangat berjasa dalam membangun bangsa dan negara.
0 Komentar