Minggu, 22 Mei 2016 21:00 WIB

Golkar Diminta Tak Tergesa-gesa Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto diminta tak tergesa-gesa memutuskan untuk mendukung Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Demikian hal ini disampaikan Anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Akbar menyarankan, agar Golkar lebih dulu memikirkan persiapan jelang Pilkada serentak 2017 karena waktunya lebih dekat.

"Saya pikir sih kita konsolidasi dulu, persiapkan pilkada serentak 2017 dan pilkada serentak 2018. Barulah 2019 kita bicara pileg dan pilpres," kata Akbar saat dihubungi, Minggu (22/5/2016).

Keputusan untuk mendukung capres juga harus dibicarakan oleh semua pihak di internal Golkar. Keputusan tidak bisa diambil dan berdasarkan keinginan Novanto pribadi.

"Diajak DPD I dan II dan kalau sudah waktunya diadakan rapimnas," kata Akbar.

Mantan Ketum Golkar mengatakan, Novanto memang boleh saja mengutarakan pendapat pribadinya di media. Namun, sebisa mungkin mantan Ketua DPR itu memisahkan isu yang bisa ditanggapi dengan penilaian pribadi dan isu yang harus ditanggapi secara kolektif.

"Kalau keputusan kolektif tak diproses dalam mekanisme formal orang bisa menyebut itu ada kepentingan dan akan mengganggu soliditas partai," sesal Akbar.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan bahwa partainya siap mendukung Presiden Joko Widodo jika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019.

"Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, saya akan mendukung dan membela Jokowi," kata Novanto di Gedung DPR, Kamis (19/5/2016).
0 Komentar