Jumat, 27 Mei 2016 15:00 WIB

Buwas: Berton-ton Narkoba Masuk ke Indonesia

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ada berton-ton narkotika yang sudah masuk ke Indonesia. Lantaran itulah, BNN terus menelusuri keberadaan tonan narkotika yang masih disimpan itu.

Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).

"Sebagai info, narkotika di negara kita yang sudah masuk (ada dalam jumlah) ton. Itu hasil penelusuran intelijen. Hanya keberadaannya masih kita cari," ujar Komjen Buwas.

Pada 2015, menurut Buwas, BNN beserta Polri berhasil mendapatkan 6 ton sabu. Jumlah itu dapat menyelamatkan 30 jiwa warga negara.

Namun, Buwas pun menyebut, ada sebanyak 30 ton lainnya yang berhasil lolos. Narkotika itu disimpan oleh para bandar narkoba. Bahkan, mereka kedapatan kerjasama dengan segenap elemen.

"Mereka kerjasama dengan elemen masyarakat dan oknum. Barangnya keluar hanya jika ada pemesanan. Hal ini jadi ancaman kita ke depan yang luar biasa," ujarnya, pascaacara pemusnahan barang bukti narkoba.

Saat ini, menurut Buwas, narkotika yang paling banyak beredar ialah jenis sabu dan ekstasi. Dia mengakui, memang ada jenis baru. Tapi, kata Buwas, jumlahnya masih sedikit.

Ke semua barang tersebut datang dari luar negeri, terbanyak dari Tiongkok. "Nggak ada yang buatan dalam negeri, kecuali dikelola dan dirakit di sini. Semua produksi luar, termasuk sabu cair. Sabu cair itu nanti diolah (di sini) jadi kristal," kata Buwas.

BNN, menurut Buwas, sudah bekerjasama dengan negara tetangga untuk mencegah peredaran narkotika. Termasuk bekerja sama dengan Rusia untuk dapat mendeteksi jenis heroin.
0 Komentar