Selasa, 31 Mei 2016 19:26 WIB

Polda Gelar Koordinasi Dengan Pemilik Industri Hiburan

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya melakukan kordinasi dengan pihak Ormas dan pemilik indisutri tempat hiburan mengenai waktu operasional selama bulan Ramadhan, pertemuan tersebut digelar di Mapolda Metro Jaya, Selasa(31/5/2016) sore.

Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan berdasarkan hasil kordanasi yang dilakukan, pihaknya tak akan menutup tempat hiburan malam pada saat bulan Ramadhan mendatang.

"Kita bukan menutup tempat hiburan, jadi saat ini sengaja kita mengumpulkan pimpinan industri hiburan kemudian dengan pimpinan ormas yang bermaksud supaya kita punya kesamaan persepsi kita, terhadap bagaimana kita mewujudkan agar pelaksaan di Ramadhan ini khususnya umat Islam dalam penyelenggaraan benar-benar merasa aman nyaman dan khidmat," ujar Moechgiyarto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/5/2016) petang

Mantan kapolda jawa Barat ini pun mengimbau, agar Ormas yang melihat penyimpanan terhadap aturan yang sudah ditentukan, maka harus melaporkannya dan berkoordinasi kepihak yang berwajib‎. Sehingga pihak kepolisian dapat menagih perjanjian yang sudah di sepakati olehnya.

"Demikian juga bagi pimpinan industri hiburan, saya minta dia juga harus menaati peraturan itu, jadi tadi makanya ada stiker merah hijau jadi kalau merah itu berarti selama penuh bulan Ramadhan dia tidak boleh membuka usahanya, tapi kalau yang hijau diperbolehkan dengan waktu-waktu tertentu‎," lanjut Moechgiyarto.

Dia menambahkan, dirinya pun meminta kepada Kapolres masing-masing Wilayah untuk memberi tahu kepada setiap anggotanya mengenai informasi sekecil apapun yang menganggu ketertiban bulan suci ramadhan untuk di tindak.

"Saya sudah sampaikan kepada Kapolres, arahan saya ini harus sampai kepada bawahan. Polsek sudah hafal betul dan mengetahui itu, sekecil apapun info masyarakat segera tindak lanjutin, kalau tidak tindaklanjutin ternyata masyarakat melakukan kegiatan sendiri, maka Kapolseknya akan saya copot," tambah Moechgiyarto

Kendati demikian, jendral bintang dua ini tidak melarang masyarakat untuk melakukan saur on the road. Namun, pihaknya menghimbau agar terlebih dahulu melaporkan kegiatan tersebut agar mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

"Kalau yang namanya sahur on the road itu silahkan tapi tolong lapor kepada aparat kepolisian supaya kita amankan dan kita kawal. Berapa lama kegiatannya. Kan begitu, hanya makan sahur bersama setelah itu selesai, silahkan bubar. Itu yang saya maksudkan makanya harus dikawal, diamankan dgn pihak kepolisian," tutup Moechgiyarto.
0 Komentar