Wejangan Kiki Syahnakri di Apel Akbar Anti-PKI

Laporan: Arief Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ribuan massa anti-PKI menggelar aksi akbar, hari ini, di depan Istana Merdeka. Dalam orasi, mantan Wakil KSAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri memberikan dua wejangan.

"Ada dua pesan saya, pertama, jaga ketertiban, kita bukan massa liar. Kita manusia demokratis yang berdasarkan pada Pancasila. Jangan provokasi petugas," ujar Kiki, dalam orasi pembukanya.

"Kedua, orasi jangan keluar dari tema perjuangan kita memperjuangkan Pancasila tanpa masuk ke mana-mana termasuk politik praktis," tandasnya.

Massa peserta Apel Akbar Anti-PKI bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka. Massa bergerak setelah sebelumnya sempat merapatkan barisan di silang Monas.

Apel Akbar itu merupakan aksi lanjutan setelah digelarnya Simposium Anti PKI, di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Dalam barisan massa tersebut tampak berbagai perangkat demo. Seperti, spanduk, poster, dan bendera-bendera dari berbagai organisasi.

Antara lain, Front Pembela Islam (FPI), Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII), Forum Umat Islam (FUI), dan Forum Komunikasi Putera Puteri Purnawirawan Polri Indonesia (FKPPI).

Ribuan orang yang ikut dalam barisan pun terdiri dari pria dan wanita dari beragam usia. Mereka bergerak menuju Istana Presiden sekitar pukul 14.20 WIB.

"Ayo, ayo Jokowi, selamatkan NKRI dari rongrongan PKI," ucap barisan massa yang dipimpin dari mobil komando, Jumat (3/6/2016).

Sesekali mereka mengganti dan menambah yel-yel."Ayo, ayo Jokowi, selamatkan NKRI dari rongrongan PKI. Biar kami hancur, biar binasa, asalkan Islam berjaya untuk Indonesia," seru mereka.

Massa kini teklah di lajur Jl Medan Merdeka Barat, dan menggelar orasi dalam unjuk rasa itu disampaikan secara bergantian.

 

---