Selasa, 07 Juni 2016 00:10 WIB

Polresta Depok Tangkap Enam Begal Berjimat Tali Pocong

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Untuk memuluskan aksinya, begal komplotan Lampung yang digulung Polresta Depok juga membekali diri dengan jimat tali pocong.

Mereka percaya dengan jimat itu bisa kebal dari senjata tajam dan dapat melompat jauh. Dari delapan anggota mereka, enam di antaranya berhasil ditangkap. Tapi dua di antaranya terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Keenam pelaku diamankan di rumah kontrakan di Sukmajaya. Mereka adalah AP (29), JU (21), ZK (30), HA (18), RA dan JU (25). Sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan, mengatakan dua dari enam pelaku yang berhasil diamankan terpaksa ditembak. Pasalnya, mereka melawan ketika petugas mengamankan kawanan spesialis Ranmor ini.

"Mereka bersembunyi di rumah kontrakan di Sukmajaya. Benar ada dua yang terpaksa kami lumpuhkan pada bagian kaki karena melawan, yakni JU dan AP," kata Harry, Senin (06/06/2016).

Dari hasil pendalaman, kawanan ini terbilang sadis dan lihai. Karena mereka selalu membawa senjata tajam saat beraksi. Bahkan mereka tak segan melukai korbannya jika melawan.

Kawanan ini kerap beraksi di Depok dan sekitarnya. Terakhir, kawanan ini beraksi di sebuah kosan di Beji.
"Mereka mengambil motor di sebuah rumah kos di Beji. Kemudian dikembangkan dan saat ini berhasil kami amankan," ungkapnya.

Dari tangan pelaku diamankan juga empat unit motor, delapan pasang plat nomor berbeda dua di antaranya plat dinas. Diamankan pula empat buah kunci letter, senjata api mainan jenis revolver, 16 buah anak mata kunci, empat buah dan gerinda serta kain tali pocong warna putih.

"Kami masih terus dalami kasus ini dan mengejar dua pelaku lainnya," ungkapnya.

Terkait tali pocong yang dibawa salah satu tersangka, diduga itu digunakan sebagai jimat. Pengakuannya, tali pocong itu dipercayai mampu membuat pelaku bisa lompat jauh.

"Katanya bisa kebal dan kain pocong ini katanya bisa bikin lompat jauh," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho.

Pihaknya masih mendalami kasus ini. Termasuk mendalami apakah kawanan ini ada kaitannya dengan ojek online yang dirampok beberapa waktu lalu di Tapos. "Itu masih kami dalami. Kami juga masih mengejar dua pelaku lainnya," pungkasnya.(exe/ist)
0 Komentar