Pendaftaran Online Murid SMA/SMK Kembali Normal

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online tingkat SMA/SMK sudah normal kembali setelah sebelumnya terkendala selama tiga hari.

Sejumlah sekolah pun telah melayani para calon murid untuk mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran.

Semisal, di SMKN 10 Cililitan, Jakarta Timur. Seratusan orangtua murid bersama anak-anaknya sibuk menyerahkan berkas pendaftaran.

Walau terjadi antrean, tapi tidak berlangsung lama lantaran prosesnya lebih cepat dalam pengambilan token.

Kepala SMKN 10, Trisnawati menjelaskan proses PPDB online, Sabtu (18/6/2016), sudah normal kembali.

Bahkan, saking lancarnya, SMKN 10 menerima sebanyak 660 pendaftaran. Padahal daya tampung sekolah itu hanya 264 siswa.

"Alhamdulillah, sekarang normal kembali, tidak ada gangguan server seperti kemarin. Bahkan mulai jam 13.00 WIB, sudah kosong yang mendaftar," jelas Trinawati, Sabtu (18/6/2016) siang.

Di SMKN 10 terdapat empat kejuruan, yaitu Akuntansi, Perkantoran, Pemasaran dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Masing-masing kejuruan hanya menerima 72 murid.

Sehingga nantinya pendaftar yang nilainya terendah akan terliminasi dengan sendirinya di online.

Sementara, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2, Ungkadi menuturkan secara umum PPDB online di wilayahnya sudah normal.

Selama tiga hari berturut-turut penerimaan siswa secara online mengalami hambatan akibat server eror.

Awalnya PPDB online ini kerja sama dengan PT Telkom, tapi saat mencoba perubahan mandiri malah terganggu.

Oleh sebab itu, pihak Dinas Pendidikan DKI kembali kerja sama dengan PT Telkom untuk PPDB online.

"Sekarang kami mau PPDB online mandiri tapi malah diserang hacker jadinya eror. Akhirnya sekarang kembali kerja sama dengan Telkom, dan hari ini mulai lancar," imbuh Ungkadi.

Karena sempat terkendala tiga hari, sekolah kebanjiran warga yang mendaftarkan anaknya. Untuk itu, Ungkadi mengimbau warga tidak perlu memaksakan diri mendaftar hari ini.

Sebab pendaftaran masih dibuka hingga Rabu (22/6/2016) mendatang. (ist)

 

---