Senin, 20 Juni 2016 15:25 WIB

Lift Jatuh, Ombudsman Sambangi RS Fatmawati

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pihak Ombudsman menyambagi ‎Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta selatan untuk mengetahui insiden jatuhnya lift yang terjadi pada Minggu (19/6/2016) kemarin.

Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Masyarakat‎‎ Ombudsman, Saputra Malik mengatakan, pihaknya telah meminta beberapa dokumen kepada manajemen RSUP Fatmawati terkait insiden tersebut.

Pasalnya, Saputra ingin pastikan gedung pemerintah clear savety untuk digunakan publik. Tak hanya itu, persoalan kerjasama pihak ketiga yakni PT MDS selaku vendor juga harus perusahaan yang memberikan izin.

"Tadi kami baru minta dokumen kepada manajemen RS Fatmawati saja," ujar Saputra di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016)

Saputra memaparkan, dokumen-dokumen yang dimaksudnya adalah terkait perencanaan dibangunnya rumah sakit tersebut hingga pemeliharaannya.

"Dokumen-dokumennya seperti perencanaan bangunan soal listriknya, desainnya, pemasangannya dan pemeliharaannya. Saya barusan minta dokumen servis berkala," papar Saputra.

Setelah dokumen tersebut diterima, Saputra akan segera memberikan kesimpulan akibat dari penyebab jatuhnya lift yang menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka yakni diantaranya 5 orang dirawat dan 1 orang luka parah.

"Kami akan menyimpulkan hari ini, tapi setelah semua dokumen kita periksa dan dalami. Intinya kami belum bisa menyimpulkan kalau belum memeriksa dokumennya," tutup Saputra.

Sementara itu, Direktur Medik‎ RS Fatmawati, Dr Chamim menghimbau kepada seluruh pengunjung termasuk pasien rumah sakit untuk tenang dan tidak panik. Seluruh perangkat di lift di gedung itu aman baik kepada pengunjung maupun pasien.

"Hari ini kami chek ulang semua lift disini. Kejadian in‎i merupakan musibah, semoga ini yang terakhir," tegas Chamim.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah lift di Gedung Teratai, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, terjun bebas dari lantai 4 ke lantai satu pada Minggu (19/6/2016) sekira pada pukul 11.30 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang terluka hingga dirawat dan satu orang mengalami luka cukup parah dibagian kanan kaki hingga perlu ditangani dengan gips.
0 Komentar