Rabu, 22 Juni 2016 18:00 WIB

BG Jadi KaBIN,Pengamat: Ada Kompromi Politik Jokowi dan PDIP

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai wacana Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala BIN (KaBIN) menggantikan Sutiyoso adalah bagian dari kompromi politik antara Jokowi dan PDIP.

"Ini sebuah kompromi politik antara Jokowi dan PDIP. Karena kita tahu PDIP sangat bernafus agar BG jadi Kapolri, tapi Jokowi sudah memutuskan memilih Tito, maka bisa jadi BG akan ditempatkan sebagai KaBIN," kata Ubedilah kepada Tigapilarnews.com, Rabu (22/6/2016).

Lebih jauh Ubedilah berpendapat, jika wacana ini terbukti benar adanya, maka dapat dipastikan posisi Jokowi masih tetap dikendalikan oleh PDIP.

"Jokowi masih berada pada posisi antara menaruh hormat pada Megawati dan rasa takut akan berkurangnya dukung politik ke pemerintah," tegas dia.


Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyerahkan nama Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Kepala BNPT ini diajukan Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti karena memasuki masa pensiun.

Spekulasi berkembang, ini dianggap sebagai signal akan digulirkannya reshuffle Kabinet Kerja Jilid II. Dalam konteks ini, wacana Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) untuk menggantikan posisi Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) pun menguat


0 Komentar