Rabu, 29 Juni 2016 16:05 WIB

Walikota Jaktim Imbau Pemudik Jangan Bawa Saudara ke Jakarta Usai Lebaran

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengimbau kepada pemudik untuk tidak membawa teman atau sanak saudaranya ke Jakarta usai berlebaran di kampung halamannya.

Sebab, jumlah penduduk di Jakarta sudah sangat padat. Jumlah penduduk di Jakarta sudah tidak ideal. Kalau ditambah dengan jumlah pendatang, maka semakin memberatkan pemerintah.

"Pak gubernur sendiri memang tidak melarang, tapi kalau datang ke sini tidak punya keahlian, ya mendingan enggak usah, Jadi maaf aja ya, apalagi kalau datang ke sini dengan niat bonek (modal nekat), lebih baik jangan,” jelas Bambang di rumah dinas walikota, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (29/6/2016) siang.

Bambang mengatakan pendatang yang nantinya akan mengadu nasib di ibukota harus berpikir bahwa persaingan di dunia kerja di Jakarta makin ketat.

“Kalau mereka datang ke Jakarta tidak punya keterampilan hanya menambah daftar pengangguran. Yang mau datang ke Jakarta harus benar-benar jelas tujuanya, kalau mau kerja ya harus punya kemampuan,” ujar Bambang.

“Terus nanti tinggal di mana dan berapa lama. Kan secara jujur kami juga tidak melarang mereka datang ke Jakarta, karena mereka juga bagian dari penduduk Indonesia," ucap Bambang.

Untuk menekan pendatang pasca Lebaran di Jaktim, Pemkot Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, untuk melakukan operasi yustisi kependudukan (OYK).

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Sudin Dukcapil Jakarta Timur untuk mempersiapkan operasi yustisi. Kemungkinan mereka akan kami pulangkan ke kampung halaman yang tidak punya keahlian. Tapi lihat nantilah, kan ini juga berkaitan dengan anggaran. Intinya begini, saya berharap siapa pun oragnya agar tidak membawa keluarga atau teman dari daerah yang tidak memiliki kemampuan," pungkas Bambang.

 

 
0 Komentar