Sabtu, 02 Juli 2016 19:55 WIB

Pemudik Bermotor Mulai Padati Jalan Kalimalang

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - H-4 Jelang perayaan Idul Fitri 2016, sejumlah pemudik motor yang melintas di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur mulai terlihat pada Sabtu (2/7/2016) sore.

Para pemudik yang menggunakan kendaran bermotor tersebut umumnya akan merayakan Idul fitri di kampung halaman masing- masing.

Mereka adalah pemudik yang akan menuju arah Cikampek,Indramayu, serta wilayah lainnya di Jawa Tengah dengan menggunakan jalur alternatif seperti Kalimalang.

Salah satu pemudik yang menggunakan kendaran bermotor bernama Sutrisna (38) mengaku sengaja berangkat di empat hari lebaran guna menghindari kemacetan parah.

"Sengaja mas saya berangkat H-4 untuk menghindari macet, soalnya kasian anak saya kalo kena macet, dan biar sebelum lebaran juga udah sampai kampung," ujarnya kepada wartawan, Di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (2/6/2016) petang.

Dirinya menambahkan sudah melakukan mudik kekampung halaman dengan menggunakan sepeda motor sebanyak 2 kali.

Hal tersebut di lakukan karena menurutnya mudik dengan menggunakan kendaraan bermotor lebih mura biayanya ketimbang naik kendaraan umum.

"Saya udah mudik pake motor udah 2 kali, tahun kemaren juga naik motor, karena lebih irit mas pengeluaran juga nggak terlalu banyak," tambahnya.

Ketika di tanya perihal keselamatan, dirinya menjelaskan, bahwa sebelum mudik kekampung halaman motor yang di tunggangi sudah di service.

Dirinya juga sudah menggunakan atribut keselamatan yang menunjang perjalan mudik agar dapat sampai dengan selamat sampai tujuan.

"Kan sebelum berangkat motor udah saya service, saya, istri dan anak saya sudah pake perlengkapan yang sesuai standar, kalo capek di perjalanan saya nggak mau maksain mas takut juga, paling berhenti dulu, ya pokoknya santai aja cuma sampai dengan selamat," pungkasnya.

Pantauan Tigapilarnews.com di lokasi, saat ini jalur alternatif Kalimalang telah di bangun proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Beca Kayu) padat merayap.
0 Komentar