Sabtu, 09 Juli 2016 09:09 WIB

Final Piala Eropa 2016, Portugal Dibayangi Rekor Buruk

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Portugal punya rekor buruk jelang partai final Piala Eropa 2016 kontra Perancis di Stade de France, Paris, Senin (11/07/2016) pukul 02.00 WIB.

Dari 10 pertemuan terakhir di segala ajang, Seleccao das Quinas -julukan Portugal- tak penah menang sekalipun, bahkan selalu kalah. Portugal melaju ke final seusai mengalahkan Wales 2-0 pada semifinal di Stade des Lumieres, Lyon, Kamis (07/07/2016) dini hari WIB.

Sedangkan tuan rumah Perancis, menyingkirkan Jerman 2-0 di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (08/07/2016) dini hari WIB. Dua gol Perancis diborong Antoine Griezmann menit ke-45+2 dari titik penalti dan menit ke-72.

Namun, hasil pertemuan terbaru antara dua raksasa Eropa itu bukan pertanda baik untuk Portugal. Kemenangan Portugal atas Perancis terjadi pada lebih dari empat dekade silam, tepatnya 26 April 1975, saat unggul 2-0 dalam laga persahabatan di Stade De Colombes, Paris.

Dari 10 pertemuan terakhir, Portugal selalu kalah, dan kekalahan terakhir terjadi di laga persahabatan di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, 4 September 2015. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menyerah 0-1 berkat gol Mathieu Valbuena pada menit ke-85.

Dari total 24 pertemuan di semua ajang, Portugal hanya memetik lima kemenangan, sekali imbang, dan sisanya (18 laga) kalah. Empat kemenangan semuanya tercipta pada laga persahabatan.

Di ajang Piala Eropa, Portugal dua kali bertemu Prancis dan dua kali kalah. Pertama pada semifinal Piala Eropa 1984, Portugal menyerah 2-3 di Stade Velodrome, Marseille, 23 Juni 1984. Sedangkan yang kedua pada Piala Eropa 2000 di King Baudouin Stadium, Brussels, Belgia, Portugal kalah 1-2, 28 Juni 2000.

Meski demikian, Cristiano Ronaldo yakin Portugal bisa melawan sial mereka di Piala Eropa dan membawa pulang gelar musim panas ini. Portugal pernah lolos ke final saat menjadi tuan rumah di Piala Eropa 2004. Namun, mereka dikalahkan Yunani di final.

"Kali ini berbeda. Saat itu saya 18 tahun, itu final pertama dan debut saya," kata Ronaldo.

"Kini, 12 tahun telah berlalu dan sekarang kami akan bermain di partai final yang lain. Saya sangat bangga dengan itu. Saya selalu bermimpi memenangkan trofi untuk Portugal, saya berharap ini adalah giliran kami juara."(exe/ist)
0 Komentar