Jumat, 15 Juli 2016 11:04 WIB

Mulai Anarkis, RS Harapan Bunda Ajak Warga Mediasi

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.comĀ - Ratusan orang tua yang buah hatinya di suntikan vaksin palsu oleh pihak Rumah Sakit Harapan Bunda semakin anarkis.

Ratusan orang tua meminta pihak Rumah Sakit Harapan Bunda untuk keluar serta memberikan kejelasan perihal peredaran vaksin palsu di Rumah Sakit tersebut.

Pantauan Tigapilarnews.com di lokasi, terlihat sejumlah orang tua ingin mendobrak pagar yang ada di Rumah Sakit Harapan Bunda untuk bertemu dengan pihak rumah sakit.

"Pihak Rumah Sakit harus bertanggung jawab untuk memberikan kembali vaksin ulang kepada anak -anak kami, giliran minta uang cepet, kasus kaya gini aja lama di tanganinnya," ujar para orang tua yang anaknya di berikan vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda, Keramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016).

Melihat banyaknya orang tua yang buah hatinya di suntikan vaksin palsu, pihak Manajeman Rumah Sakit Harapan Bunda, langsung memberikan izin terhadap dua perwakilan orang tua untuk melakukan mediasi.

Salah satu media pun, juga di ajak untuk meliput mediasi di Rumah Sakit Harapan Bunda, sempat pula awak media terlibat bentrok dengan satpam Rumah Sakit.

Karena sang satpam melakukan tindak provokasi dengan meneriakan wartawan yang akan meliput pula mesiasa yang berlangsung didalam.

Sampai saat ini para orang tua masih menunggu hasil dari mediasi antara perwakilan orang tua yang anaknya di berikan vaksin palsu dengan pihak manajemen Rumah Sakit Harapan Bunda.

Seperti diketahui, Pihak Rumah Sakit Harapan Bunda adalah salah satu 14 Rumah Sakit yang di sebut oleh Kementrian Kesehatan menjadi Rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu.
0 Komentar