Selasa, 19 Juli 2016 10:48 WIB

Takut Vaksin Palsu, Ahok Sarankan Warga Jakarta Urus BPJS

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Masalah Vaksin palsu Pemprov DKI menyerahkan semua ke aparat kepolisian. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan, menunggu kabar dari polisi terkait vaksin palsu.

"Secara logika sebetulnya pasien tidak tau mana vaksin palsu mana vaksin yang asli. Yang tau kan memang petugas. Kamu kalo ditawarin vaksin lebuh murah, kamu curiga tidak?," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016) siang.

Ahok juga menegaskan manajemen harusnya berpikir. Karena banyak orang tua pasien belinya di toko yang tidak jelas.

"Kalo kamu beli (vaksin) sembarangan, bisa ada isu semua obat juga bisa palsu. Sebetulnya harusnya petugas yang tau. Makanya kita tunggu polisi aja. Masa petugas waktu buka tidak tau ini palsu apa tidak. Kalo perusahaan besar tidak mungkin nekat malsuin (vaksin)," ucap Ahok.

Terkait hal tersebut Gubernur DKI Jakarta mengimbau bagi warga yang tidak mampu di sarankan ikut BPJS. Biar Pemprov nanti yang mengurus.

"Vaksin semuakan gratis di puskesmas sekarang. Tetapi kalo cerita 10 tahun yang lalu, ya lain cerita. Sekarang kan semua tinggal kamu datang ke puskesmas. Di puskesmas kita udah wajibin vaksin. Kalo kamu tidak ada vaksin penuh di puskesmas yang bener, kamu dan anakmu tidak bisa sekolah. Kan udah ada sertifikatnya sekarang," tutur Ahok.
0 Komentar