Mayweather Jr dan Pacquiao Terlilit Masalah Keuangan

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pecinta tinju dunia sedang sumringah mengingat Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao disebut-sebut bakal kembali bertarung.

Kendati sudah menyatakan pensiun, ada alasan yang diyakini mengubah keputusan mereka. Belum lama ini, santer diberitakan Mayweather Jr akan kembali duel. Mulai dari wacana menggelar rematch kontra Pacquiao hingga niatnya melawan petarung UFC Conor McGregor, petinju yang pensiun September tahun lalu sukses membuat heboh.

Adapun Pacquiao juga demikian. Setelah pensiun sejak April 2016 karena ingin fokus di karier politiknya, petinju Filipina kembali diberitakan bakal naik ring lagi tahun ini. Bahkan berita terbaru, jadwal pertarungan Pac Man selanjutnya adalah pada 5 November mendatang.

Desas-desus tersebut rupanya ditanggapi santai pelatih tinju kawakan, Freddie Roach. Pelatih Pacquiao menjelaskan, niat kedua petarung kembali bertarung tak lain karena terlilit masalah keuangan.

"Sejujurnya, saya pikir keduanya datang kembali karena masalah uang. Manny terlalu dermawan dan ia selalu memberikan uangnya cuma-cuma," ungkap Roach seperti diberitakan abs-cbn, Senin (01/08/2016).

"Dan Mayweather tampaknya sudah menghabiskan banyak uang. Dia baru saja membeli sebuah rumah di Los Angeles. Saya pikir masalah keuangan bisa membantu mereka sehingga Manny bisa membangun banyak rumah sakit, sekolah, dan gereja. Manny adalah pria yang sangat baik," jelas Roach.

Jika Pacquiao, yang kini jadi Senator Filipina, disebut dermawan, penilaian berbeda justru ditujukan Roach kepada Mayweather. Petarung yang membuat Pacquiao kalah tahun lalu, disebut terlalu boros akibat gaya hidupnya.

"Ketika Anda bisa bertaruh satu juta dolar untuk pertandingan basket, saya kira itu hal yang agak ceroboh. Tapi Mayweather bisa melakukannya. Jika Anda bisa bertaruh satu juta dolar, lebih baik anda kehilangannya sebab tidak akan selalu menang," tambahnya.

Analisa yang diucapkan Roach cukup beralasan. Kendati demikian, Mayweather Jr dan Pacquiao sudah disematkan sebagai atlet dengan bayaran termahal ketika bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 2 Mei 2015. Duel yang dimenangkan Mayweather Jr itu jadi pertarungan paling mahal sepanjang sejarah.

Rematch Mayweather Jr versus Pacquiao, tambah Roach, ditaksir masih berpeluang terwujud. Kendati kecil kemungkinannya, uang diyakini masih mampu menggoda pendirian mereka.

"Ada masih banyak uang di atas meja. Saya masih berpikir pertarungan tidak cukup mulus. Jika kami bisa mendapatkan Mayweather setelah pertarungan berikutnya, itu ibarat mimpi yang jadi kenyataan," pungkasnya.(exe/ist)

---