Kamis, 11 Agustus 2016 07:33 WIB

PT AP II Evaluasi dan Cek Ulang Terminal 3 Ultimate

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- PT Angkasa Pura II (AP II) akhirnya resmi mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno-Hatta (bandara Soetta) pada 9 Agustus 2016.


Maskapai Garuda Indonesia menjadi yang pertama menjajal terminal yang digadang-gadang akan menyaingi Changi Airport di Singapura itu. Namun, baru pengoperasian perdana, terminal baru tersebut sudah banyak dikeluhkan calon penumpang. Mulai dari padamnya listrik hingga keterlambatan (delay) penerbangan oleh Garuda.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur Utama AP II, Djoko Murjatmodjo, mengklaim bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Terminal 3 Ultimate tidak berlangsung lama. Pemadaman juga hanya terjadi pada lounge Garuda.

"Padam listrik bukan di semua terminal hanya dibagian tertentu. Jadi, ketika kita ada yang konslet. Tapi satu jam selesai di tangani. Dan itu hanya di lounge Garuda. Sekarang kita sedang lakukan evaluasi untuk melakukan cek ulang semuanya," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/08/2016).

Sementara terkait keterlambatan penerbangan, dia mengaku hal tersebut tidak ada kaitannya dengan pemadaman listrik. Dia mengaku tidak mengetahui ikhwal delay yang terjadi pada penerbangan Garuda tersebut.

"Enggak ada hubungannya. Delay ya delay, tapi enggak ada hubungannya (dengan pemadaman listrik) wong sistem kita enggak ada yang mati. Listrik mati cuma sejam sedangkan delay kan dari pagi," tegas dia.

Djoko mengaku heran terjadi antrean penumpang di pengoperasian perdana Terminal 3 Ultimate. Padahal, perseroan telah menyiapkan sistemnya dengan baik. "Saya enggak tahu tapi yang jelas sistem sudah siap," tuturnya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di terminal tersebut terjadi karena para penjemput penumpang ngotot tidak mau parkir di gedung parkir. Mereka lebih memilih parkir sembarangan sehingga akhirnya menyebabkan kemacetan.

"Akhirnya setelah saya jam 11 di sana kita gusur semua yang enggak mau parkir akhirnya lancar. Jadi enggak ada korelasinya dengan delay. Nah delay-nya kenapa silakan tanya ke Garuda," tandas dia.(exe/ist)

0 Komentar