Jumat, 12 Agustus 2016 08:59 WIB

Aksi Heroik, Anggota Babinsa di Koramil Maligano Selamatkan Penumpang Kapal yang Terbakar di Selat Buton

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sersan Mayor (Serma) Musbah yang merupakan anggota Babinsa di Koramil Maligano, Kodim 1416/Muna, melakukan aksi heroik secara spontan.


Yakni, saat menyelamatkan korban terbakarnya Kapal Lintas Biru Nusantara jurusan Raha-Maligano beberapa waktu lalu. Aksi heroik tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoloe Kendari, Kolonel Inf Immanuel Ginting.

 

Immanuel Ginting di Markas Kodam VII/Wirabuana, Kendari, Sulawesi Utara, Kamis (11/08/2016) mengatakan, berkat kecepatan dan keberanian Serma Musbah dalam memberikan pertolongan banyak penumpang yang bisa diselamatkan.

 

Dijelaskannya, bahwasanya pada saat terbakarnya kapal tersebut, kebetulan Serma Musbah melintas dari arah berlawanan dengan menggunakan perahu mesin tempel (katinting) miliknya dari pelabuhan Maligano menuju Raha.

 

"Melihat ada kepulan asap ditengah laut, Serma Musbah kemudian datang menghampiri dan melihat kapal sudah terbakar hebat. Beberapa penumpang panik dan ada yang terjebak di tengah kobaran api," ujar Kolonel Inf Immanuel Ginting.

 

Lebih lanjut, diutarakan Immanuel Ginting, melihat kondisi tersebut Serma Musbah langsung menyelamatkan satu persatu penumpang ke atas perahu miliknya. "Penumpang tersebut kemudian dibawa ke perahu lain yang lebih besar. Kemudian Serma Musbah kembali ke lokasi kejadian untuk mengangkut kembali satu per satu korban yang masih terapung," katanya.

 

"Dia kebetulan mau menyeberang dari Maligano menuju Raha. Kebetulan pada saat itu dia melihat ada kapal terbakar, yang bersangkutan kemudian merapat ke tempat kejadian perkara. Keberadaan dia di sana banyak menyelamatkan masyarakat. Ini merupakan panggilan hati nurani," tutur Kolonel Inf Immanuel Ginting.

 

Kapal Motor Lintas Biru Nusantara rute Raha-Maligano terbakar dan tenggelam di perairan Selat Buton saat mengantar 24 orang penumpang. Akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia, dua di antaranya adalah anak-anak dan balita.(exe/ist)

0 Komentar