Jumat, 19 Agustus 2016 23:03 WIB

Panglima TNI Berbagi Sembilan Jurus Jadi Sukses

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sembilan jurus menjadi orang sukses adalah berdoa kepada Tuhan YME (Great Prayer), bermimpilah setinggi- tingginya (Great Dreamer), berbuat maksimal mewujudkan mimpi (Action), selalu optimis bahwa pasti akan terkabul (Optimist), tetap fokus wujudkan mimpi (Focus), menghadapi hambatan harus fleksibel (Flexible), harus memiliki relasi (Networking), tetap belajar (Keep Learning), lakukan semuanya dengan hati (Do by Heart).

 

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat memberikan pengarahan  kepada 68 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/08/2016).

 

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan kepada para Paskibraka untuk terus fokus menggapai cita-cita dengan selalu bertanya kepada diri masing-masing. Misalnya saja yakni, apakah masih memiliki optimisme dengan cita-cita, apakah sudah memiliki network baru, pengetahuan baru sebagai evaluasi diri dan harus dilakukan setiap saat.

 

"Melalui evaluasi dapat diketahui hal apa yang belum dikerjakan, lakukan hal tersebut dan suatu hari kamu akan terkejut bahwa cita-citamu pasti akan terwujud, kamu pasti bisa!" kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

Hal ini menurut Panglima TNI sangat dibutuhkan dalam persaingan dunia global yang semakin ketat, Indonesia sebagai negara equator harus mempersiapkan kader-kader generasi yang memiliki disiplin tinggi, jiwa nasionalisme tinggi dan mau belajar pengetahuan apapun. Kemudian untuk Paskibraka, dilanjutkannya, telah memiliki modal tersebut.

 

Gatot Nurmantyo dalam kesempatan tersebut merasa senang dapat betatap muka dengan calon-calon pemimpin bangsa yang telah selesai menunaikan tugasnya sebagai pasukan pengibar Bendera Pusaka.

 

"Mungkin dulu ketika sebelum menjadi Paskibraka melihat bendera Merah Putih itu biasa-biasa saja dan mendengar lagu Indonesia Raya juga merasa biasa-biasa saja. Hal itu bukan karena tidak memiliki rasa nasionalisme, tetapi memang rasa nasionalisme itu perlu dipupuk," ungkapnya.

 

Kegiatan pengarahan yang berjalan sekitar satu jam dan dihadiri para pejabat Mabes TNI dan Angkatan, serta para pendamping dan pembina Paskibraka tahun 2016 tersebut. Paskibraka mengungkapkan rasa syukur dan senang mendapat pengarahan yang mampu membuka pikiran dan hati serta mengetahui bahwa persaingan di era global ini semakin ketat.

 

Sebelum mengakhiri pengarahannya, Panglima TNI Gatot mengelompokkan orang ke dalam lima kriteria menghadapi tantangan dan peluang dan yang paling tinggi tingkatannya yaitu orang luar biasa.

 

"Jadilah kalian orang luar biasa, yaitu orang yang sedang mendapatkan musibah, tetapi dia mengubahnya menjadi sebuah peluang untuk bangkit dan dapat memanfaatkannya secara maksimal," jelasnya.(exe/ist)

 

0 Komentar