Sabtu, 20 Agustus 2016 16:17 WIB

Polda Bongkar Praktik Prostitusi Online Berkedok Model

Editor : RB Siregar
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kendati aparat terus menekan praktik prostitusi di negeri ini, namun ada saja modus yang dilakukan untuk mengelabui petugas. Misalnya, menawarkan perempuan-perempuan cantik berkedok sebagai pramugari, model maupun sales promotion girls.

Wanita-wanita yang siap kencan itu, ditawarkan secara online. dengan  harga bervariasi. Beruntung, Polda Metro Jaya berhasil membongkarnya.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran, Sabtu (20/8/2016) menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal hasil patroli cyber terhadap suatu situs agen penyalur model.

"Petugas cyber crime menemukan situs penyewaan model dan SPG untuk acara-acara. Setelah ditelusuri, ternyata jasa penyewaan itu hanyalah kedok prostitusi," kata Fadil.

Kasubdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menambahkan, admin situs itu mengaku penyalur jasa model, pramugari, dan SPG.

Di situs tersebut, ditampilkan foto-foto dan data diri wanita muda. Dari sana, polisi menyamar untuk memancing pengelola situs tersebut.

Setelah berhasil menghubungi founder dan CEO situs, yakni AN lewat WhatsApp, dia langsung mengirimkan daftar sejumlah wanita, lengkap foto, data umur, dan tarif wanita tersebut.

Ditambahkan Roberto, CEO situs tersebut hanya mau berkomunikasi lewat whatsApp dan BBM. Saat transaksi, AN menawarkan Rp7 juta sekali kencan untuk wanita berinisial V. Ada juga wanita berinisial T, ditawari Rp5 juta.

Setelah dicapai kesepakatan, polisi membekuk AN dan T di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.(i)
0 Komentar