Senin, 22 Agustus 2016 19:30 WIB

Ini Curhat Warga 'Mabes" ke Ketua DPRD

Editor : Danang Fajar
Laporan : Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan saat dirinya bercengkrama dengan warga, mereka bercerita tidak bisa tenang setelah Pemkot Jakarta Barat menerbitkan SP-1 pada (21/7/2016), SP-2 pada (3/8/2016), dan SP-3 pada (18/8/2016).

"Kami tidak bisa tidur Pak, takut digusur.Saya mau bertahan, Pak. Lahir di sini, meninggal di sini, di tanah leluhur saya gitu, Pak. Tidak mau digusur," kata Pras menirukan salah seorang warga.

Selain itu, warga juga meminta agar tanah yang sudah mereka tempati selama puluhan tahun diberikan hak untuk memiliki sertifikat. Mereka pun merujuk pada Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah.

"Warga ini kan tinggal sudah turun temurun di sini dan membayar kewajibannya. Cuma satu, menuntut haknya dong. Ada di situ status, sudah ditetapkan apabila warga sudah menempati di atas 20 tahun, harus dikasih statusnya, sertifikat," jelasnya.

Prasetio meminta warga untuk mengirimkan surat resmi kepadanya. Dia akan memanggil perwakilan warga RW 02 Mangga Besar untuk memfasilitasi permasalahan yang mereka hadapi.

"Nanti saya panggil dari perwakilan forum untuk datang ke DPRD. Buat surat resmi kepada saya nanti saya panggil untuk kelanjutan-kelanjutannya," tutupnya.

Untuk informasi Pembongkaran belum dilakukan karena Pemkot Jakarta Barat belum mengadakan rapat dengan Walikota Jakarta Barat.
0 Komentar