Selasa, 23 Agustus 2016 19:26 WIB

Peracik Sabu di Aceh, Belajar dari Lapas

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan para tersangka yang menggunakan gudang penyimpanan pupuk sebagai Clandestine lab atau tempat pembuatan sabu belajar membuat racikan narkoba dari Lapas Lhoksumawe.

"Ini pengalaman untuk membuat narkoba, ternyata dari Lapas Lhoksumawe, dan dilapas ternyata banyak yang pembuat narkoba, disitulah mereka belajar banyak," ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016) sore.

Dirinya menambahkan bahwa saat belajar meracik narkoba dilapas, bahan- bahan yang digunakan didapat dari toko-toko penjualan bahan kimia, lewat prantara petugas di Lembaga Pemasyarakatan tersebut.

"Kan dilapas ada bahannya, dan bahan-bahan ini didapat dari toko-totko kimia yang ada di Indonesia. Dari bahan-bahan tersebut lah mereka melakukan pengolahan untuk membuat narkoba jenis sabu," tambahnya.

Dirinya menjelaskan lemahnya penjagaan serta masih banyaknya oknum lapas yang membandel menyebabkan banyaknya narapidana dapat dengan mudah mendapatkan narkoba hingga mempelajarinya.

"Para bandar ini bisa leluasa, karena dari segi pengamanannya masih kurang, dan itu harus dibenahi. Karena jangan sampai masalah ini bisa terulang," jelasnya.

Nantinya hasil dari racikan narkoba tersebut, akan diedarkan lebih banyak di kota Jakarta.

"Karena ini menjadi perhatian untuk kita semua, karena narkoba tidak berhenti menghantui. Dan kita temui semuanya, dan penjual mendistribusikannya lebih banyak ke Jakarta," pungkasnya.
0 Komentar