Kamis, 01 September 2016 06:10 WIB

Presiden Filipina Minta Obama Hormati HAM

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, harus mendengarkan pendapatnya mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), sebelum berbicara mengenai isu lainnya.

Duterte dan Obama dilaporkan akan bertemu di sela-sela Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Laos, pekan depan. Berbicara di hadapan wartawan di Manila, Duterte mengaku siap untuk melakukan pertemuan dengan Obama di sela-sela KTT ASEAN.

Ketika disinggung apakah dia bersedia untuk membahas isu HAM dengan Obama, Duterte menyebut tergantung kepentingannya.
"Mereka harus memahami masalah yang pertama, sebelum kita berbicara tentang HAM, dimana saya akan bersikeras, dia (Obama) harus mendengarkan saya. Ini adalah apa masalahnya, setelah itu kita bisa bicara," ucap Duterte seperti dilansir Reuters pada Rabu (31/08/2016).


AS adalah salah satu negara yang telah menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya pembunuhan terkait narkoba sejak Duterte menjadi presiden dua bulan lalu. Operasi antinarkoba yang dilakukan Duterte telah memakan ratusan korban jiwa.


Duterte sedari awal memang telah menegaskan dia akan menggenyahkan semua pengedar narkoba di negaranya, dengan cara apapun. Salah satu cara yang dipakai adalah tembak di tempat bagi pengedar narkoba yang melawan atau berusaha kabur.(exe/ist)

0 Komentar