Kamis, 08 September 2016 17:02 WIB

Kawanan Begal Bawa Senpi Rakitan Tusuk 2 Korbannya di Condet

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Kawanan begal yang ingin merampas sepeda motor di depan minimarket Dino Mart, Jalan Batu Ampar 4, Condet, Jakarta Timur, menusuk dua korbannya JA dan ABD hingga terkapar bersimbah darah.

Diketahui, JA dan ABD merupakan anak dan bapaknya yang sedang berboncengan melintas di jalan tersebut sekira pukul 13.00 WIB, Kamis (8/9/2016). Korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Kapolsek Kramatjati Kompol Supoyo mengatakan kedua korban ditusuk menggunakan pisau belati. Mereka ditusuk lantaran ingin mempertahankan sepeda motornya dari rampasan kawanan begal.

"Korban yang mengetahui, kedua pelaku ingin merampas sepeda motor korban, langsung menghampiri dan terlibat cekcok, hingga akhirnya ditusuk di bagian kaki menggunakan pisau belati oleh salah satu pelaku," jelas Kompol Supoyo, di Jalan Batu Ampar 4, Condet, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).

Kompol Supoyo menjelaskan pelaku berjumlah dua orang. Salah satu pelaku membawa senjata api rakitan. Pelaku sempat menodongkan senjata rakitan itu ke arah korban serta warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku salah satunya sudah ditangkap, dengan inisial DN umurnya kira-kira 25 tahun, dan yang satunya lagi kabur," ujar Kompol Supoyo.

Kompol Supoyo menuturkan pertama kali polisi mengetahui peristiwa penusukan tersebut berawal dari patroli yang dilakukan di sekitar lokasi kejadian tersebut.

"Petugas sedang melakukan patroli, dan menemukan kerumunan warga sedang memegangi pelaku yang salah satunya tertangkap," jelasnya.

Warga yang mengetahui korban ditusuk langsung mengejar pelaku. Ketika dikejar, salah satu pelaku terjatuh dan dikeroyok warga. Kondisi pelaku yang babak langsung dibawa ke RS Kramajati, Jakarta Timur.

Atas kejadian ini, polisi menyita satu pistol rakitan, sejumlah kunci T, dan pisau untuk menusuk korban.

Berdasarkan pantauan, warga masih menyemut di lokasi. Tampak pula ceceran darah di aspal di TKP.
0 Komentar