Kamis, 08 September 2016 20:37 WIB

Pembangunan Konstruksi MRT Bawah Tanah Sudah Capai 72 Persen

Editor : Danang Fajar
Laporan : Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Direktur Operasional dan Pemeilharaan MRT (Mass Rapid Transit), M. Nasir mengatakan saat ini proses pengerjaan konstruksi MRT untuk enan stasiun Underground sudah mencapai 72 persen.

Diketahui pengerjaan moda transportasi masal berbasis rel bawah tanah tersebut tengah dikerjakan dan ditargetkan penyelsaiannya untuk tahap 1 terlebih dulu. Yakni menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) ditargetkan mulai beroperasi pada 2018.

"Kita sudah jalan dari stasiun Istora sampai ke stasiun Sanayan, dimana di stasiun Istora sudah mulai melakukan pekerjaan untuk pengecoran platform peron kalau orang sini bilang. Kita sudah sampai ke stasiun Senayan, jadi, iya berjalan semua alhamdulillah utk underground progresnya sudah saat ini untuk 6 stasiun underground itu kurang lebih kita sudah 72 persen untuk konsturksi," kata Nasir di MRT CP 104 Project, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016) siang.

Nasir menjelaskan meski sudah mencapai 72 persen, hal tersebut masih dalam bentuk konstruksinya saja. Belum menyentuh mekanikal elektrikal dan sistem luar lainnya.

"Diluar mekanikal elektrikal, diluar yang lain-lain. Diluar sistem, di luar persinyalan, di luar track, kontruksinya," lanjutnya.

Dirinya bersyukur hingga saat ini tidak ada begitu banyak masalah terkait pengerjaan proyek tersebut.

"Sebenarnya secara teknis tidak ada begitu terlalu bermasalah. Secara non teknis di stasiun Senayan ini kita sedang persiapan untuk mebuat dating kearah barat ini, pentalion tower, calling tower dan enterance. Seperti kita lihat tadi ada drainase yang kita pindahkan. Ada pipa air minum yang mesti kita geser, ada kabel-kabel PLN yang mesti kita geser. Jadi rata-rata kalau itu tdk ada pastinya bisa lebih cepat," pungkasnya.

Sementara itu Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengaku bangga dengan pengerjaan proyek tersebut yang melibatkan banyak pekerja dari tanah air.

"Menurut saya ini suatu kebanggan kita yang punya MRT, sudah bisa kesampaian, ini yang dilakukan oleh anak-anak bangsa. Karya anak bangsa," ucapnya.
0 Komentar