Rabu, 14 September 2016 11:21 WIB

Tolak Berhubungan Sesama Jenis, Juragan Sembako di Tangsel Tewas

Editor : Rajaman
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Pembunuh Sumarmin (40), juragan sembako yang ditemukan tewas mengenaskan dalam warungnya di Jalan Kemuning Pondok Pucung Indah, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya diringkus polisi.

Tersangka yang diketahui berinisial JPS (33), diduga kuat merupakan pria yang menjalin hubungan asmara sejenis dengan korban alias gay.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, tersangka ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangsel, dan Polsek Pondok Aren pada Selasa (13/9/2016) di restoran cepat saji di kawasan Bintaro Sektor IX.

"Motif tersangka membunuh korban dilatarbelakangi masalah asmara. Korban mengajak berhubungan intim tapi ditolak tersangka. Akhirnya cekcok mulut, dan tersangka menghabisi korban," ujar Hendy kepada wartawan, Rabu (14/9/2016).

Hendy menambahkan, aksi sadis itu bermula ketika pelaku datang ke warung korban pada Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban saat itu menutup warungnya, kemudian berhubungan intim dengan tersangka.

Setelah satu "ronde" berlalu, korban kemudian kembali mengajak berhubungan intim, namun ditolak tersangka. Hingga keduanya pun terlibat cekcok mulut. Saat itu, korban sempat mengejek tersangka.

"Ejekan korban membuat tersangka kesal dan tersinggung. Ia kemudian pergi ke dapur untuk mengambil pisau. Tanpa basa-basi, tersangka menusuk dada dan leher korban, sebelum kemudian membekap leher korban dengan bantal hingga tak bergerak lagi," katanya berdasarkan keterangan tersangka.

Lanjutnya, setelah membunuh korban, tersangka kemudian mengambil uang Rp.500 ribu dari laci warung, serta sejumlah rokok. Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku juga sempat membuang celana, sandal dan pisau di rumah kosong.

Setelah membunuh, tersangka kabur ke Yogyakarta, dan menjual handphone miliknya di sebuah counter di kawasan Yogyakarta. "Tersangka sempat bersembunyi di rumah tantenya," ucapnya.

Dari Yogyakarta, tersangka kembali ke Jakarta, hingga akhirnya ditangkap oleh petugas di sebuah restoran cepat saji di kawasan Sektor IX Bintaro. Kini, pelaku masih diperiksa intensif oleh petugas di Polres Tangsel.
0 Komentar