Minggu, 18 September 2016 11:39 WIB

Ditlantas Polda: Masyarakat Harus Lebih Awas dalam Berlalu Lintas

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Setidaknya 18 orang meregang nyawa akibat kecelakaan, dari 18 orang itu dua orang meninggal di jalan raya setiap harinya.

Menurut Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Syamsul Bahri, angka kecelakaan yang tinggi tak lepas dari abainya masyarakat akan keselamatan di jalanan. Ia meminta masyarakat agar lebih awas dalam berlalu lintas, kesiapan, kepatuhan dan prilaku tertib berlalu lintas terus ditingkatkan sejak dini.

"Masyarakat harus ambil peran dengan mengajarkan tertib lalu lintas sejak usia dini di lingkungan keluarga," lanjut Syamsul di Festival Hut Lalu Lintas ke 61 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016) siang.

Dengan jalanan yang ramai dan tak jarang memancing amarah, membuat kecelakaan mudah terjadi. Saling salip, mendahului secara mendadak, apalagi usai macet, rata-rata pengguna jalan memacu kendaraannya.

"Diperlukan kedewasaan, menjadi diri sendiri, tak terpancing emosi dan terus disiplin di jalanan," lanjut Syamsul.

Sementara itu, menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, tertib dan disiplinnya pengguna jalan menjadi cermin disiplin dan tertibnya masyarakat.

"Salah satu penelitian menyebutkan, jika masyarakat tak tertib di jalanan, maka itu kepribadian bangsa yang buruk," kata Suntana.

Kalangan pendidik dan orang tua, kata Suntana adalah contoh awal dari kedisiplinan dalam berkendara. Ia menyindir, masih banyaknya orang tua, termasuk juga kepolisian yang masih melanggar aturan lalu lintas.

"Kita harus jadi contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat, pendidikan dini tak akan mampu jika orang tua masih memberikan contoh yang buruk," ucap Suntana.
0 Komentar