Rabu, 21 September 2016 08:10 WIB

Golden Boy Promotions Terpaksa Kembali Negosiasi dengan Kubu Golovkin

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kemenangan Saul Canelo Alvarez atas Liam Smith rupanya mesti dibayar mahal.


Petinju yang baru saja merebut gelar WBO kelas menengah junior itu, dikonfirmasi mengalami cedera ibu jari tangan. Dalam pertarungan yang berlangsung di AT&T Stadium, Texas, Minggu (18/09/2016), Canelo cuma butuh sembilan ronde untuk menganvaskan Smith yang berasal dari Inggris.


Kemenangan itu jadi yang ke-48 sepanjang karier profesionalnya. Sayang, kemenangan yang membuat Canelo disebut-sebut bakal siap meladeni Gennady Golovkin itu rupanya mesti menyisakan cerita tidak mengenakkan. Canelo diketahui mengalami cedera ibu jari tangan kanannya.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung pihak promotornya, Golden Boy Promotions pada Senin (19/09/2016) waktu setempat. Seperti dilansir Review Journal, Selasa (20/09/2016), petinju asal Meksiko setidaknya mesti beristirahat selama enam minggu.


Kondisi itu membuat Canelo dilaporkan akan menghabiskan sisa waktu di akhir 2016 untuk beristirahat guna persiapkan diri menatap  pertarungan tahun depan.

Pada 2017, Canelo memang punya agenda besar. Golden Boy mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan negosiasi dengan kubu Golovkin untuk menciptakan mega-duel tinju kelas menengah, yang sejatinya batal terlaksana tahun ini.

Namun seperti diberitakan Boxing Scene, presiden Golden Boy Promotions yang baru yakni Eric Gomez, mengatakan pihaknya sudah punya jadwal pertarungan di Madison Square Garden, 10 Desember mendatang. Hal itu memunculkan pertanyaan sebab Canelo jarang bertarung lebih dari dua kali sejak terakhir kali pada 2011 lalu.

Sang promotor pun menegaskan tidak ingin memaksa Canelo untuk bertarung di tanggal tersebut. Gomez mengatakan, Golden Boy juga siap mempertimbangkan keinginan pertarungnya soal tanggal yang sesuai.

"Itu terserah dia, ini jelas kami cuma punya kabar bagus hari ini dan kami akan bergerak. Kami punya tanggal yang sudah diatur untuk jadi tempat bertarungnya pada Desember," kata Gomez.

"Jadi sekarang kita cuma mengabarkan kepada semua orang. Kami akan memberinya waktu beberapa minggu untuk beristirahat dan mari lihat bagaimana hasilnya."

"Tapi yang pasti, jika ia ingin bertarung pada Januari atau awal Februari, kami akan pertimbangkannya. Terserah dia. jika dia merasa dia ingin melakukannya dan tetap berbahaya, maka itu bagus dan kami akan memberinya pilihan tersebut," tutupnya.(exe/ist)

 
0 Komentar